Silaturrahim Pemenang IMMIM Award 2025, Wujudkan Kebermanfaatan Melalui Program Sister Masjid

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN—
Sebagai tindak lanjut dari apresiasi atas kiprah masjid dalam membina umat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMMIM menggelar kegiatan Silaturrahim Pemenang IMMIM Award 2025 dengan tema, “Sister Masjid sebagai Sarana Kebermanfaatan Masjid yang Lebih Luas”.

Acara yang berlangsung hangat dan penuh semangat ini digelar Sabtu siang, bertempat di Gedung Islamic Centre IMMIM Jl. Jenderal Sudirman, Makassar.

Dihadiri oleh sekitar 50 pengurus masjid pemenang IMMIM Award 2015-2025, serta sejumlah undangan dari pengurus dan mitra IMMIM.

Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini Dr. Ir. Hj. Nur Fadjeri FL, M.Pd. Sebagai Ketua Umum YASDIC IMMIM dan Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA sebagai Ketua Umum DPP IMMIM.

Keduanya berbagi gagasan, pengalaman, dan arah strategis pengembangan masjid melalui program unggulan IMMIM, yaitu Sister Masjid. Diskusi dan pemaparan program dipandu oleh Prof. Dr. Shuhufi, MA, selaku Sekretaris Umum DPP IMMIM.

Program Sister Masjid adalah inovasi strategis IMMIM yang menghubungkan masjid-masjid pemenang IMMIM Award (sebagai Masjid Pembina) dengan masjid-masjid lain di wilayah Makassar dan sekitarnya (sebagai Masjid Mitra) untuk saling berbagi ilmu, sistem manajemen, serta aktivitas dakwah yang terstruktur dan berkelanjutan.

Dalam sesi pemaparan, Ketua Umum DPP IMMIM menegaskan “Masjid harus menjadi pusat peradaban, bukan hanya tempat ibadah. Melalui program Sister Masjid ini, kita ingin menghadirkan masjid-masjid yang aktif, transparan, dan peduli terhadap kualitas jamaah dan lingkungan sekitar.”

Agar sinergi berjalan optimal, IMMIM menetapkan beberapa syarat untuk masjid yang ingin menjadi Masjid Mitra, antara lain:
1. Berlokasi di wilayah Makassar dan sekitarnya
2. Bersedia berkomitmen mengikuti program selama 4 bulan penuh
3. Mendapat persetujuan resmi dari pimpinan yayasan atau pengurus masjid
4. Siap tunduk pada bimbingan dan arahan Masjid Pembina
5. Bersedia menjalankan manajemen terbuka dan akuntabel
6. Bersedia dilakukan penilaian awal dan akhir program oleh tim IMMIM

Program ini akan dimulai pada bulan Juni 2025 dan akan didampingi secara teknis oleh tim dari DPP IMMIM bersama para Masjid Pembina.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif, penyampaian komitmen awal, serta terjalinnya komunikasi antara masjid pembina dan masjid mitra sebagai wadah koordinasi dan evaluasi berkala.


Pada kesempatan tersebut, Direktur Rakyat Sulsel Daswar Muhammad menyampaikan program rubrik Jendela IMMIM yang dimuat setiap hari di Harian Rakyat Sulsel.

KH.M.Ishaq Samad menambahkan bahwa program Sister Masjid sebagai program pertama di Sulsel, bahkan di Indonesia. (*)

  • Bagikan