PAREPARE, BACAPESAN.COM –
Pondok Pesantren Modern Islam
(PPMI) Shohwatul Is’ad Kabupaten Pangkep menggelar penamatan dan wisuda santri di Auditorium Al Hijrah PPMI Shohwatul Is’ad, Ahad, 1 Juni 2025.
Kegiatan itu sangat inspiratif ini dihadiri oleh Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, M.A., sebagai keynote speaker.
Acara ini merupakan momentum penting bagi para santri yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di PPMI Shohwatul Is’ad. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri dapat menjadi generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.
Mengawali Acara penamatan disaat pembukaan dibuka oleh Ketua Yayasan PPMI Shohwatul Islam Prof.Dr. Yusring Sanusi Baso, SS, M.App. Ling.
Guru besar Fakultas Ilmu Budaya UNHAS itu mengemukakan bahwa lulusan SMA Shohwatul Is’ad yang diterima di perguruan tinggi negeri ternama mencapai 65 persen.
Prof. Dr. H. Azhar Arsyad dalam orasinya menyampaikan pesan inspiratif kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan mereka. Dirinya menekankan pentingnya memiliki semangat belajar yang tinggi dan terus meningkatkan diri dalam segala aspek kehidupan.
Pada materi yang dibawakan, Guru Besar UIN Alauddin ini menyampaikan materi orasi dengan judul Menghadapi Tantangan Rebit, Blockchain, dan AI bagi dunia pesantren masa kini.
Kegiatan penamatan dan wisuda santri ini juga diisi dengan berbagai acara lain, seperti penampilan seni dan budaya, serta pemberian penghargaan kepada santri yang berprestasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan PPMI Shohwatul Is’ad dapat terus mencetak generasi yang berkualitas dan dapat menjadi pemimpin di masa depan.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara para santri, guru, dan orang tua, serta menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara mereka. Dengan demikian, diharapkan PPMI Shohwatul Is’ad dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan dapat mencetak generasi yang unggul di masa depan.(*)
