MAMUJU,BACAPESAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melakukan siaran pers berita resmi statistik hasil Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Sulawesi Barat Mei 2025. Berita resmi tersebut di gelar di aula lantai 2 Kantor BPS Sulbar, Jl Martadinata, Senin (2/6/25).
Plt Kepala BPS Sulbar M. La’bi saat memaparkan berita resmi BPS Sulbar bawa pada bulan Mei 2025, Sulawesi Barat mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,84.
Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 3,61 persen dengan IHK sebesar 108,60 dan terendah terjadi di Kabupaten Majene sebesar 2,96 persen dengan IHK sebesar 109,00
“Mei 2025 inflasi Year on Year (y-on-y) Sulawesi Barat sebesar 3,21 persen. Sementara untuk Inflasi tertinggi itu terjadi di Mamuju sebesar 3,61 persen,”jelasnya.
Menurutnya, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,94 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,51 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,31 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,75 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,80 persen; kelompok transportasi sebesar 0,25 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,16 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,94 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,79 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,19 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen.
Sementara untuk Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sulawesi Barat Mei 2025 sebesar 0,22 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,93 persen. (Sudirman)
