Teliti Moderasi Beragama di Madrasah, Muh Amin Raih Gelar Doktor dari UIN Alauddin

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN – Muh. Amin resmi meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor Program Studi Dirasah Islamiyah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin, 2 Juni 2025.

 Sidang tersebut dipimpin oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, MA.

Dalam disertasi berjudul Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Moderasi Beragama pada Peserta Didik di MAN 2 Kota Parepare, Muh. Amin menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang berpijak pada nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan sekolah menengah keagamaan.

Penelitian ini lahir dari kesadaran akan peran strategis madrasah dalam membentuk individu yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga toleran dan inklusif di tengah keberagaman agama di Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi, Amin menggali praktik pendidikan karakter yang diterapkan di MAN 2 Kota Parepare, termasuk dinamika dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler.

Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif sesuai model Miles dan Huberman.

Hasilnya, pendidikan karakter berbasis moderasi beragama di madrasah tersebut telah diimplementasikan secara menyeluruh.

 Nilai-nilai seperti keterbukaan, penerimaan, dan kerjasama tidak hanya menjadi bagian dari dokumen kurikulum, tetapi juga terwujud dalam praktik keseharian warga madrasah.

 Interaksi antar peserta didik, metode pengajaran guru, dan aktivitas ekstrakurikuler membentuk ekosistem pendidikan yang inklusif.
Namun, Amin juga mencatat beberapa tantangan.

Salah satunya adalah rendahnya keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pembentukan karakter moderat peserta didik. Ia menilai kolaborasi antara sekolah dan lingkungan sosial masih perlu diperkuat untuk menciptakan dampak yang lebih luas.

Temuan ini memberi kontribusi penting bagi pengembangan pendidikan karakter di madrasah. Model pendidikan moderasi beragama yang diterapkan di MAN 2 Parepare dinilai efektif dalam membentuk sikap toleransi, keterbukaan, dan kerjasama pada siswa.

“Pendidikan karakter yang berbasis moderasi perlu menjadi pendekatan strategis dalam pendidikan keislaman, bukan hanya sebagai jargon, tetapi sebagai praktik yang hidup dan berkelanjutan,” tulisnya dalam disertasi.

Muh. Amin berharap penelitiannya dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan lain dalam membangun kurikulum karakter yang responsif terhadap keberagaman dan tantangan sosial kontemporer.

  • Bagikan