WAJO, BACAPESAN -Kasus Covid-19 kembali menjadi perhatian serius di kawasan Asia Tenggara.
Khususnya di Thailand, Malaysia, dan Singapura yang mengalami lonjakan signifikan.
Fenomena ini pun terus bermutasi dan menyebar.
Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.03/C/1679/2025 tertanggal 23 Mei 2025, yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan seluruh provinsi, direktur rumah sakit, dan pihak terkait lainnya.
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Murti Utami, menjelaskan peningkatan kasus Covid-19 di Asia telah terjadi sejak minggu ke-12 tahun 2025, dan terus berlanjut hingga menjelang akhir Mei.
Surat edaran ini menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan, pemantauan situasi, dan kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan, terutama menjelang libur panjang dan musim mudik di beberapa wilayah.
Olehnya itu, Kepala Dinas Kesehatan Wajo, drg Armin meminta masyarakat agar waspada terkait virus mematikan ini.
Pihaknya pun mengaku telah menerima surat edaran tersebut.
“Kemenkes sudah keluarkan surat edaran sejak akhir Mei kemarin. Berkaitan dengan kasus peningkatan covid di beberapa negara. Dan itu (covid-19) ada beberapa varian baru kita di Indonesia diminta untuk waspada,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Dirinya menyebut meskipun pandemi covid-19 telah berakhir, bukan berarti rantai penyebaran nya juga ikut berakhir.
“Jadi surat edaran itu sebagai pengingat bagi kita ketika miliki gejala-gejala covid-19 segera ke fasilitas kesehatan terdekat,” tuturnya.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan jika berada di luar ruangan.
“Intinya rajin cuci tangan, kembali gunakan masker kalau beraktivitas di luar rumah,” tegasnya.
Meski begitu, pihaknya mengaku belum ada masyarakat yang terjangkit covid-19 di Kabupaten Wajo.
“Belum ada di Wajo. Bahkan di Indonesia secara keseluruhan juga belum mengkhawatirkan cuman di Negara Tetangga banyak kasus itupun angka mematikannya juga tidak terlalu keras,” tandas drg Armin.
