Hadapi Perubahan Iklim, Wabup Pinrang Pastikan Petani Padi Terlindungi

  • Bagikan

PINRANG,  BACAPESAN.COM  —   Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si., mengikuti kegiatan Webinar Nasional bertajuk “Peran Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dalam Mitigasi Risiko Gagal Panen Akibat Dampak Perubahan Iklim”.

Kegiatan dilaksanakan secara daring di Ruang Jendela Lasinrang Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Kamis (12/06/2025).

Webinar yang digelar oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini menghadirkan sejumlah narasumber penting. Antara lain, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI serta Direktur Utama PT. Asuransi Jasa Utama. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia.

Partisipasi Pemkab Pinrang dalam kegiatan ini tidak lepas dari posisi strategis daerah ini sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Kabupaten Pinrang dikenal sebagai daerah pertanian, di mana sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian, khususnya usaha tani padi.

Sektor pertanian sendiri memegang peran krusial dalam pembangunan ekonomi nasional, baik dari sisi kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, hingga penyediaan bahan pangan.

Namun, sektor ini juga menjadi salah satu yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim global, yang ditandai dengan cuaca ekstrem dan berisiko tinggi terhadap kegagalan panen.

Usai mengikuti webinar, Sudirman menegaskan pentingnya program AUTP sebagai langkah konkret dalam melindungi petani dari ancaman risiko gagal panen akibat kondisi cuaca yang tak menentu.

“Program ini merupakan salah satu bentuk perlindungan bagi pelaku usaha tani kita di Pinrang, khususnya petani padi. Sangat penting agar mereka tetap bisa bertahan di tengah risiko iklim yang terus berubah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup Sudirman berharap program AUTP ini dapat menjangkau petani yang benar-benar membutuhkan dan dilaksanakan secara tepat sasaran agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.

“Program ini sangat relevan dengan kondisi daerah kita, mengingat sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Pinrang. Jadi sudah semestinya program ini kita dorong agar diterapkan lebih luas dan menyentuh petani yang betul-betul membutuhkan,” tutupnya.

Pemkab Pinrang berkomitmen untuk terus mendorong dan mendukung program-program strategis yang berpihak pada kesejahteraan petani serta ketahanan pangan daerah di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.(Fathur)

  • Bagikan