LUWU, BACAPESAN.COM – Koalisi Pemuda-pemudi Luwu Kawal Investasi (Kopi Luki) memberikan tanggapan atas aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Intim Madani pada Jumat, 13 Juni 2025. Dalam keterangannya pada Sabtu, 14 Juni 2025, Koordinator Kopi Luki, Dedy, menyebut bahwa sejumlah tudingan terhadap PT Masmindo Dwi Area (MDA) tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Menurut Dedy, PT Masmindo hingga saat ini belum memulai aktivitas produksi pertambangan secara penuh. Oleh karena itu, ia menilai tuduhan terkait pencemaran lingkungan, khususnya di wilayah aliran sungai Desa Cimpu dan Malela, tidak berdasar.
“Yang saya lihat sampai hari ini PT Masmindo Dwi Area belum melakukan produksi penambangan. Maka klaim adanya pencemaran lingkungan, terutama di daerah aliran sungai Desa Cimpu dan Malela, tidak memiliki dasar faktual,” tegas Dedy.
Ia juga menegaskan bahwa perusahaan telah memiliki dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses penyusunan AMDAL tersebut, lanjut Dedy, dilakukan secara transparan dan melibatkan masyarakat serta pemangku adat di wilayah terdampak.
“Masa perusahaan sebesar MDA belum punya AMDAL? Perusahaan ini sudah lama ada dan tidak mungkin beroperasi tanpa dasar hukum lingkungan yang jelas,” imbuhnya.
Terkait isu keterlibatan tenaga kerja lokal, Dedy menilai PT Masmindo merupakan salah satu perusahaan tambang yang menunjukkan komitmen tinggi dalam memberdayakan masyarakat sekitar. Rekrutmen tenaga kerja dilakukan secara terbuka dan diawasi langsung oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu.
“Kami dari Koalisi Pemuda Luwu memantau langsung proses rekrutmen Masmindo. Mereka memberikan prioritas kepada pemuda Luwu secara umum. Ini bukan klaim data kosong, tapi bisa dibuktikan dengan data tenaga kerja yang sudah masuk terdaftar,” jelasnya.
Dedy juga menekankan bahwa dalam hal pemilihan kontraktor dan subkontraktor, perusahaan menetapkan standar ketat melalui proses pitching yang profesional. Prinsip kehati-hatian, keselamatan kerja, dan komitmen terhadap “Zero Mistake” menjadi prioritas utama dalam operasional Masmindo.
Koalisi Pemuda Luwu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap kritis namun tetap berpegang pada data dan fakta yang valid. Dedy menyatakan bahwa investasi yang bertanggung jawab seperti yang dijalankan PT Masmindo perlu mendapat dukungan demi mendorong kemajuan ekonomi daerah.
“Aspirasi masyarakat boleh-boleh saja dan sah untuk disuarakan, tetapi jangan sampai dikaburkan oleh narasi yang menyesatkan. Mari kawal investasi dengan objektif, bukan dengan asumsi yang menyesatkan publik,” tutup Dedy.(*)