MAMUJU, BACAPESAN — Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga desa Tapandullu, Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) raib di gondol maling.
Diketahui, aksi pencurian uang tersebut terjadi di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Samsung Service Center, Mamuju, pada Senin (16/6/25) sore kemarin.
Uang senilai Rp 388.426.000 itu nantinya akan disalurkan kepada warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan berbagai kebutuhan desa.
Penjabat Kepala Desa Tapandullu, Jumardin, mengatakan uang BLT tersebut ia simpan dalam mobil pribadinya.
Jumardin menjelaskan, uang Rp 388.426.000 itu baru saja ditarik dari Bank BPD Sulbar bersama bendahara desa. Ia kemudian mampir ke Toko Mitra Listrik di Jalan Diponegoro, Kelurahan Karema, untuk berbelanja kebutuhan kantor.
“Setelah penarikan uang di Bank BPD Sulbar bersama Bendahara Desa, saya langsung ke toko Mitra Listrik hendak berbelanja. Uang tersebut saya tinggal di dalam mobil. Namun, setibanya kembali ke mobil, uang itu sudah tidak ada,” terang Jumardi, Selasa (17/6/25).
Dana yang hilang akan digunakan untuk membagikan BLT kepada 29 keluarga penerima manfaat, masing-masing sebesar Rp 300 ribu per bulan selama enam bulan, dengan total Rp 1,8 juta per keluarga.
Selain itu, sebagian dana juga dialokasikan untuk operasional para kader yang ada di desa tersebut.
“Rencananya untuk dana desa, termasuk pembagian BLT, dan kader-kader. Penerima BLT, masyarakat sudah saya hubungi bahwa besok kita akan menyalurkan bantuan,”pungkasnya.
Ia mengaku hanya meninggalkan mobilnya sekitar lima menit. Seorang warga dilaporkan sempat melihat kejadian tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, Jumardin menduga pelaku telah mengintai dirinya sejak awal.
“CCTV juga berapa kali dia mundar-mandir dan mungkin kayaknya yang dari bank memang ini, dia mengintai dari bank,”jelasnya. (Sudirman)