MAMUJU, BACAPESAN — Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) gelar Karya Kreatif Sulawesi Barat (KKSB) dan Pekan Ekonomi Syariah 2025, Rabu (18/6/25). Dimana kegiatan ini menjadi panggung istimewa bagi pelaku usaha lokal. Dari 32 UMKM yang tampil, Tenun Tunas Barumbung tampil mencolok dengan membawa semangat besar: memperkenalkan adat dan budaya Sulawesi Barat melalui wastra tradisional Mamasa.
Tak sekadar menjual kain atau busana, Tenun Tunas Barumbung hadir sebagai brand yang membawa misi budaya.
Melalui beragam koleksi kain tenun dan pakaian adat Mamasa yang ditampilkan, brand ini mengusung pesan kuat tentang kekayaan adat Sulawesi Barat yang patut dibanggakan.
“Kami tidak hanya menjual produk, tapi memperkenalkan adat istiadat Sulawesi Barat, khususnya dari Mamasa, kepada masyarakat luas. Kami ingin tenun Mamasa dan pakaian adat ini dikenal, dipakai, dan menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Indonesia, bahkan dunia,” ujar Arwan Lumini, owner Tenun Tunas Barumbung.
Tidak hanya menampilkan pakaian adat tradisional, Tenun Tunas Barumbung juga berinovasi menghadirkan desain modern berbahan kain tenun Mamasa.
Langkah ini dilakukan agar budaya lokal bisa menyatu dengan kehidupan sehari-hari generasi muda, tanpa kehilangan nilai filosofisnya.
Kegiatan KKSB dan Pekan Ekonomi Syariah 2025 ini menjadi momentum strategis untuk mengangkat citra ekonomi kreatif berbasis budaya di Sulbar. Peran UMKM seperti Tenun Tunas Barumbung menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mempromosikan identitas daerah. (Sudirman)