PINRANG, BACAPESAN.COM – Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 721/Makkasau Pinrang, Letkol Inf Satrio Budi Bowo Leksono, S.I.P., memberikan pembekalan wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air, serta motivasi diri kepada seluruh warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang, Kamis (19/06/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Serbaguna Rutan ini turut disaksikan langsung oleh Kepala Rutan Pinrang, Sahril Efendi DM, para pejabat struktural Rutan, jajaran pegawai, serta beberapa personel Yonif 721/Makkasau.
Dalam penyampaiannya, Letkol Inf Satrio menekankan pentingnya nilai-nilai keteladanan, khususnya dalam konteks kepemimpinan. Ia mencontohkan bagaimana seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi bawahannya, serta bagaimana warga binaan pun dapat menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dalam proses pembinaan dan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kita semua punya tanggung jawab terhadap bangsa ini, dalam bentuk apapun peran kita. Yang terpenting adalah kesungguhan untuk berubah dan memperbaiki diri,” ujarnya di hadapan ratusan warga binaan.
Danyonif 721 juga menyampaikan pesan mendalam kepada warga binaan agar senantiasa bersabar dan ikhlas menjalani proses hukum yang dihadapi. Ia mengajak mereka untuk memohon ampun kepada kedua orang tua atas segala kesalahan yang pernah dilakukan, serta menjadikan momen ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik.
Kepala Rutan Pinrang, Sahril Efendi DM, mengapresiasi tinggi kehadiran dan materi yang disampaikan oleh Danyonif 721/Makkasau. Ia menilai kegiatan ini memberikan dampak positif yang besar dalam proses pembinaan kepribadian warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas sinergi ini. Apa yang disampaikan oleh Bapak Danyon menjadi semangat baru bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan mencintai tanah air,” tutur Sahril.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian di Rutan Pinrang yang berkelanjutan dan sejalan dengan visi Pemasyarakatan dalam mewujudkan warga binaan yang sadar hukum, taat aturan, dan produktif di tengah masyarakat.(Fathur)
