JAKARTA, BACAPESAN– Prestasi luar biasa dipersembahkan Tim Panahan Indonesia dalam Archery Asia Cup 2025 – Leg 2. Pasukan Merah Putih berhasil meraih dua emas, satu perak, dan dua perunggu di Singapura, Jumat (20/6).
Emas pertama tim Indonesia berhasil diperoleh lewat nomor recurve mixed team yang diwakili duet Arif Pangestu dan Ayu Mareta Dyasari. Pasangan Merah Putih tersebut sukses meraih medali terbaik usai mengalahkan pasangan India pada partai final.
Arif Pangestu dan Ayu Mareta Dyasari tak menemui kendala berarti saat menaklukkan duet Vaishnavi Pawar dan Choudhary Vishnu Babarao. Mereka berhasil meraih kemenangan dengan skor Arif dan Mareta menang telak 6-0 (35-33, 35-28, 35-32) di Stadion Bukit Gombak, Singapura, Jumat (20/6) siang.
Mareta yang sukses meraih emas bareng Arif, menularkan semangat dan prestasinya ke tim Indonesia di nomor recurve beregu putri. Bersama Diananda Choirunnisa dan Rezza Octavia, mereka berhasil menyumbang emas kedua untuk skuad Merah Putih.
Trio Mareta, Diananda, dan Rezza sukses menaklukkan para pemain Tiongkok yang diperkuat An Qixuan, Yu Mengting, dan Li Xinxin di final. Mereka menang 6-2 (58-55, 55-50, 56-58, 58-55).
Sayangnya, Diananda yang juga tampil di final nomor perorangan recurve putri, gagal mengikuti jejak Mareta dengan meraih dua emas. Dia harus puas mendapatkan medali perak usai kalah dari Yu Mengting (Tiongkok) dengan skor 4-6 (27-25, 27-18, 26-28, 25-28, 27-29).
Sementara dua medali perunggu ditorehkan oleh Nurisa Dian Ashrifah dan Prima Wisnu Wardana di nomor compound mixed team dan juga Yurike Nina Bonita Pereira di nomor individu compound putri.
Duet Nurisa Dian dan Prima Wisnu menang tipis 157-156 atas tim Malaysia dalam pertandingan perebutan medali perunggu. Sementara Yurike menang lewat shotout atas Fatin Nurfatehah Mat Salleh, yang juga atlet Negeri Jiran.
Dengan demikian, Tim Panahan Indonesia pulang ke Tanah Air dengan catatan menggembirakan berupa 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu dari Archery Asia Cup 2025 – Leg 2 di Singapura. Mereka menempati posisi kedua dalam klasemen akhir, hanya kalah dari India yang jadi juara umum dengan dua emas, enam perak, dan satu perunggu. (JP)