Mentan Dorong HKTI Kawal Program Pemerintah di Bidang Pertanian

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengawal empat program unggulan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertanian guna memberikan nilai tambah ekonomi dan kesejahteraan petani nasional.

“Intinya adalah bagaimana kita merealisasikan visi-visi Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto) khususnya sektor pertanian dan yang menjadi prioritas beliau,” kata Mentan dalam jumpa pers seusai membuka Munas HKTI 2025 di Jakarta, Selasa malam.

Ia menyebutkan empat prioritas utama Presiden yakni swasembada pangan, hilirisasi pertanian, pengembangan biofuel, dan program makan bergizi gratis (MBG) yang akan menjadi fokus kerja bersama antara pemerintah dan organisasi petani HKTI.

Dalam rangka merealisasikan agenda tersebut, HKTI diharapkan dapat mengawal langsung pengembangan komoditas unggulan di setiap wilayah berdasarkan keunggulan komparatif yang dimiliki masing-masing daerah di seluruh Indonesia.

Mentan menyebut contoh komoditas seperti kopi di Aceh dan Tana Toraja, pala di Sumbawa, kakao di Luwu Raya, dan mente di Sulawesi Tenggara yang akan dikembangkan secara fokus dan berkelanjutan.

Menurutnya, keberadaan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang di gadang-gadang akan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI, diyakini akan memperkuat sinergi kelembagaan antara pemerintah dan petani dalam mengawal pelaksanaan program strategis nasional bidang pertanian.

Mentan juga menyoroti peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) yang kini mencapai 121, tertinggi dalam sejarah, sebagai bukti bahwa kebijakan pemerintah mulai memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.

“NTP petani sekarang 121. Dulu 100, 106. sekarang 121. Dan pertanian, PDB tertinggi 10,5, pertama dalam sejarah,” ucap Mentan.

Ia optimistis dengan dukungan HKTI dan pengawalan program unggulan, sektor perkebunan akan tumbuh signifikan dalam 4–5 tahun ke depan dan mencatat sejarah baru dalam pembangunan pertanian nasional.

Selain itu, Mentan juga mengaku menyambut positif penyatuan HKTI sebagai momentum luar biasa untuk memperkuat dukungan terhadap visi strategis Presiden di sektor pertanian, termasuk swasembada pangan dan hilirisasi komoditas.

Diketahui Munas HKTI 2025 digelar selama tiga hari mulai 24-26 Juni, dengan agenda di antaranya pemilihan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional HKTI, dengan calon kuat yang di gadang-kadang menduduki posisi tersebut yakni Sudaryono yang kini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia. (AN)

  • Bagikan