TAKALAR, BACAPESAN – Suhu politik menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Apdesi Takalar kian menghangat.
Salah satu nama yang kini mencuat dan disebut-sebut sebagai calon terkuat Ketua Apdesi Takalar periode 2025–2030 adalah Kepala Desa Tamasaju, Abdul Asis Daeng Nyampa.
Abdul Asis telah mengantongi dukungan signifikan dari sesama kepala desa. Hingga saat ini, tercatat sudah 30 kepala desa dari wilayah Galesong Raya meliputi Kecamatan Galesong Selatan, Galesong Kota, dan Galesong Utara yang secara terbuka menyatakan dukungan mereka.
“Alhamdulillah, dukungan terus mengalir. Selain dari Galesong Raya, kami juga mendapat simpati dari sejumlah kepala desa di luar wilayah Galesong Raya,” ungkap Abdul Asis, Kamis (26/6/2025).
Ia menyebut bahwa sekitar 75 persen kepala desa di Takalar telah menunjukkan dukungan, menjadikannya kandidat dengan basis kekuatan politik yang cukup solid menuju Muscab Apdesi yang rencananya digelar pada bulan Juli mendatang.
“Jika diberi amanah, saya siap memperjuangkan aspirasi dan meningkatkan kesejahteraan teman-teman kepala desa se-Takalar. Ini bukan soal jabatan, tapi soal komitmen memperkuat solidaritas dan kerja sama antar desa,” tegasnya.
Meski nama Abdul Asis Nyampa mengemuka sebagai kandidat terkuat, beberapa nama lain juga telah menyatakan kesiapan untuk maju dalam bursa Ketua Apdesi Takalar.
Mereka di antaranya, Parawangsa, Kepala Desa Kale Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Suardi, Kepala Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu dan Muhammad Aksin Suarso, Kepala Desa Bontokassi.
Dengan munculnya sejumlah kandidat potensial, Muscab Apdesi Takalar diprediksi akan berlangsung dinamis dan sarat strategi politik antar wilayah.
Tokoh senior kepala desa, Darwis, Kepala Desa Paddinging yang akrab disapa Tetta Nawang, berharap agar pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar memahami kebutuhan desa dan mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif dengan pemerintah daerah.
“Kami butuh pemimpin yang bukan hanya populer, tapi juga punya visi dan nyali untuk memperjuangkan hak-hak kepala desa dan penguatan kelembagaan desa,” ujar Darwis.
Dengan peta kekuatan yang mulai terbentuk, Muscab Apdesi Takalar tahun ini tak sekadar ajang pemilihan, tetapi juga momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan desa lima tahun ke depan. (Tiro)
