Kemkomdigi Upayakan Pelosok Negeri dapat Internet Cepat dan Murah

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN- Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus mengupayakan agar layanan akses internet murah dengan kecepatan lebih dari 100 Mbps tersedia di daerah pelosok yang sudah terjangkau jaringan fixed broadband.

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail di Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa saat ini baru sekitar 20 persen rumah tangga di Indonesia yang terjangkau jaringan fixed broadband, layanan internet yang menggunakan infrastruktur fisik seperti kabel serat optik, DSL, atau kabel koaksial.

“Baru kisaran 20 sekian persen rumah yang sudahdikoneksi, harus ada terobosan, selain ketersediaan juga tarifnya supaya terjangkau buat masyarakat. Hilirnya kita dorong fixed broadband untuk menjadi internet murah buat masyarakat,” kata dia.

Jaringan fixed broadband menyediakan koneksi internet di rumah, kantor, dan lokasi tetap lain.

Guna menyediakan layanan akses internet fixed broadband dengan kecepatan 100 Mbps, Kemkomdigi mengalokasikan spektrum baru dan skema jaringan terbuka yang mendorong keterlibatan banyak pihak dan memungkinkan penyediaan layanan dengan harga terjangkau.

“Komdigi akan merilis spektrum frekuensi yang disiapkan di 1,4 GHz, itu benar-benar fixed, tidak boleh digunakan untuk mobile. Jadi, ini memang betul-betul untuk mengejar gap tadi dan harga terjangkau,” kata Ismail.

Ismail mengatakan bahwa pemerintah mengupayakan penggunaan teknologi nirkabel untuk menyediakan layanan akses internet di rumah-rumah yang sulit dijangkau jaringan fiber optik seperti area permukiman padat di gang-gang sempit.

Namun, tulang punggung jaringan tetap menggunakan serat optik agar kecepatan koneksi bisa sampai 100 Mbps.

Kemkomdigi sudah meminta para operator seluler di Indonesia untuk membantu menghadirkan layanan akses internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps di wilayah tanpa jaringan serat optik di wilayah perkotaan maupun pelosok. (AN)

  • Bagikan