PT SMI Sediakan Fasilitas Pembiayaan 144,9 Juta Dolar AS untuk PLTP

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) menyediakan fasilitas pembiayaan sebesar 144,9 juta dolar AS atau sekitar Rp2,35 triliun untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen yang baru diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J. Gani menyatakan bahwa pembiayaan tersebut menunjukkan dukungan pihaknya sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan terhadap pengembangan energi bersih di Indonesia.

“Dukungan pembiayaan yang kami berikan merupakan bentuk komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih hijau, inklusif, dan berdaya saing,” katanya di Jakarta, Jumat.

Selain pembiayaan, ia mengatakan pihaknya juga mendukung penguatan kolaborasi lintas sektor untuk pengembangan PLTP tersebut, termasuk kemitraan dengan lembaga internasional, seperti Agence Française de Développement (AFD) dengan skema blended finance melalui platform SDG Indonesia One (SIO) milik SMI.

Selain AFD, lembaga donor internasional lainnya yang mendukung proyek tersebut adalah Global Green Growth Institute (GGGI) dan USAID SINAR melalui pemberian technical assistance.

Kerja sama multilateral tersebut memperkuat posisi Indonesia dalam memperluas infrastruktur energi hijau, sekaligus menunjukkan bahwa transisi energi tidak hanya membutuhkan inovasi teknologi, tapi juga pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan.

“PLTP Ijen juga menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan mitra swasta dalam mendorong investasi hijau,” ucap Sylvi J. Gani.

PLTP Blawan Ijen Unit 1, yang telah memasuki tahap commercial operation date (COD) pada 9 Februari 2025, memiliki kapasitas pembangkit sebesar 34 megawatt (MW) dengan potensi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp15 miliar per tahun.

PLTP Blawan Ijen Unit 1 akan dikembangkan lebih lanjut hingga mencapai kapasitas total 110 MW diperkirakan akan meningkatkan potensi PNBP menjadi Rp39 miliar per tahun.

Pengoperasian PLTP Ijen juga berpotensi untuk berkontribusi dalam menekan emisi gas rumah kaca sebesar 228.636 hingga 838.332 ton karbon dioksida ekuivalen (tCO₂e) per tahun.

Selain manfaat pada lingkungan, proyek PLTP Ijen juga memiliki manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar, yakni menciptakan lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta membuka peluang usaha baru yang dapat menggerakkan roda perekonomian lokal.

Saat meresmikan pengoperasian PLTP Ijen melalui video conference, Kamis (26/6), Presiden Prabowo menyatakan upaya pengembangan energi bersih tersebut menunjukkan komitmen Indonesia untuk mewujudkan swasembada energi.

“Kita resmikan PLTP sebagai bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis,” ujar Presiden Prabowo Subianto.

Komitmen pembangunan hijau PT SMI tercermin dari portofolio komitmen pembiayaan atas climate change projects sebesar 19 persen dari total komitmen pembiayaan sebesar Rp150,2 triliun per April 2025.

Secara keseluruhan, PT SMI telah membiayai 96 climate change projects dengan komitmen pembiayaan sebesar Rp34,1 triliun dan nilai proyek sebesar Rp175,3 triliun. (AN)

  • Bagikan

Exit mobile version