JAKARTA, BACAPESAN– Menyusul peluncuran Yoga Pro 7 generasi 9 pada November 2024, Lenovo Indonesia memperkenalkan lima model laptop baru dengan berat setiap produk diklaim di bawah 1,5 kilogram sehingga relatif ringan meski performanya buas, yaitu Yoga 7 2-in-1, Yoga Slim 7, IdeaPad Pro 5, IdeaPad 5 2-in-1, dan IdeaPad Slim 5, Senin 30 Juni 2025.
“Ini adalah jajaran laptop terbaru Lenovo yang menggunakan prosesor AMD Ryzen AI seri 300,” kata Consumer Product Manager-Premium Category Lenovo Indonesia Hendry Lim saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hendry didampingi Consumer Product Manager-Ideapad Lenovo Indonesia Inggita Sadya Susila dan Consumer Product Marketing Manager AMD Indonesia Donnie Brahmandhika dalam acara perkenalan laptop baru tersebut.
Inovasi produk yang diperkenalkan turut menyoroti tantangan terbesar saat ini yaitu bagaimana keamanan dan jaminan kerahasiaan data pengguna dapat tetap terjaga.
Untuk mengatasinya, Lenovo memperkenalkan fitur pemrosesan kecerdasan buatan (AI) generatif secara lokal (langsung dari perangkat), yaitu Lenovo AI Now. Fitur AI Now disebut Hendry berbasis kecerdasan buatan Meta, Llama 3.
“Kami perlu satu basis untuk dikembangkan dulu, dan untuk AI Now berbasis dari Llama 3,” kata Hendry.
Dengan memanfaatkan Llama 3, model bahasa besar (large language model/LLM) dari Meta, pengguna bisa menggunakan bahasa sehari-hari untuk memerintah AI mencari informasi, atau bahkan melakukan tugas-tugas kreatif dasar secara langsung pada perangkat, tanpa tersambung dengan internet.
Consumer Product Marketing Manager AMD Indonesia, Donnie Brahmandhika berpendapat, Lenovo memilih basis Llama 3 untuk fitur Lenovo AI Now karena akses sumber terbuka (open-source)-nya untuk kustomisasi application programming interface (API).
Itu yang, menurut Donnie, memungkinkan Lenovo AI Now dapat terus digunakan dan dikembangkan kemampuan AI generatif-nya agar lebih canggih lagi di masa depan.
Untuk dapat menjalankan Lenovo AI Now secara optimal, laptop perlu dibekali spesifikasi tertentu, yaitu minimal menggunakan RAM 24 GB atau menambahkan kartu grafis terpisah (discrete GPU) yang mendukung kinerja NPU berstandar Copilot+PC, minimal 40 Tera Operations Per Second (TOPS).
Adapun dengan prosesor Ryzen AI seri 300, kinerja NPU di laptop Yoga dan Ideapad terbaru sudah mencapai 50 TOPS dan mempunyai opsi untuk menambahkan GPU diskrit melalui fitur variable graphics memory (VGM), sehingga optimal untuk menjalankan Lenovo AI Now.
Untuk mendukung kinerja tersebut, laptop Lenovo Ideapad Pro 5, laptop lipat 360 derajat Lenovo Yoga 7 2-in-1 dan IdeaPad 5 2-in-1, serta laptop ultra-tipis Lenovo Yoga Slim 7 dan IdeaPad Slim 5 dibekali RAM LPDDR5x-7500 hingga 32GB serta dibekali slot “dual-channel” untuk opsi memperluas kapasitasnya.
Lini laptop terbaru Yoga dan Ideapad ini mendukung fitur AI unggulan Windows 11 seperti Cocreator di aplikasi Paint, Windows Studio Effects di kamera saat panggilan konferensi, Live Captions untuk penerjemahan hingga 44 bahasa ke bahasa Inggris, dan lain-lain.
Lenovo membekali pembelian produk tersebut dengan layanan purnajual premium selama 24 jam dan 7 hari penuh hingga proteksi kerusakan insidental (accidental damage protection/ADP), seperti tumpahan, benturan, hingga layar retak yang tidak disengaja. (AN)