WAJO, BACAPESAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dinobatkan sebagai terbaik III dalam penganugerahan Paritrana Award 2024.
Wakil Bupati (Wabup) Wajo, dr Baso Rahmanuddin yang hadir dalam acara tersebut menerima penghargaan bersama kepala daerah lainnya.
“Alhamdulillah, kami berhasil meraih terbaik ke-3 Paritrana Award 2024. Ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Wajo kepada para tenaga kerja kita,” ujar dr Baso Rahmanuddin Selasa (30/6/25).
Dia menekankan kedepan Pemkab Wajo akan berkomitmen memperhatikan tenaga kerja, baik formal maupun informal.
Terlebih, capaian Universal Jamsostek (UCJ) Kabupaten Wajo tahun 2024 berada di angka 48 persen.
Angka tersebut perlu peningkatan berdasarkan Permendagri No 15 Tahun 2024, minimal 20 persen dari tahun sebelumnya.
Program Pakkaja (Nelayan) dan Paggalung (Petani) Maradeka yang diluncurkan pemerintahan Bupati Andi Rosman dan Wakilnya dr Baso Rahmanuddin, memberi perlindungan sosial bagi Nelayan dan Petani rentan.
“Kami berkomitmen memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja sektor informal, Petani dan Nelayan,” paparnya.
“Penghargaan ini bukanlah sekedar seremoni semata, lebih dari itu adalah tanggung jawab kepada masyarakat Wajo,” tuturnya.
Paritrana Award sendiri merupakan penghargaan bergengsi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, badan usaha, dan pelaku usaha mikro atas kepeduliannya terhadap perlindungan tenaga kerja.
