Tingkatkan Layanan Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng RSUD Masohi

  • Bagikan

MASOHI, MALUKU – Komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja kembali dibuktikan melalui langkah strategis. Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku resmi menjalin kerja sama dengan RSUD Masohi dalam upaya memperkuat layanan kesehatan bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini berlangsung di RSUD Masohi, disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Maluku, Sevy Renita Setyaningrum, Direktur RSUD Masohi Anang Rumuar, serta Kepala Kantor Cabang Masohi, Irham Hasyim, sebagai simbol sinergi antar cabang di wilayah Maluku.


Dalam sambutannya, Sevy menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan seluruh peserta mendapatkan akses layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan bebas hambatan administratif.


“Melalui kolaborasi ini, peserta yang mengalami kecelakaan kerja dapat langsung mendapatkan perawatan di RSUD Masohi tanpa harus terbebani oleh persoalan biaya. Fokus peserta cukup pada pemulihan dan kesehatan mereka,” tegas Sevy.


Sementara itu, Direktur RSUD Masohi, Anang Rumuar, menilai kerja sama ini akan semakin memperlancar mekanisme rujukan dan klaim. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi antar unit dalam menjaga kualitas pelayanan kepada peserta.


“Kolaborasi ini akan memudahkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Masohi dalam melakukan monitoring dan memastikan standar pelayanan terus terjaga,” ujar Anang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Kantor Cabang Masohi, Irham Hasyim, yang menyatakan kesiapan jajarannya untuk mendukung kelancaran implementasi PKS ini di lapangan.


Menanggapi kerja sama tersebut, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Ibu Mintje Wattu, menyampaikan apresiasi dan harapannya agar sinergi ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan layanan perlindungan sosial ketenagakerjaan yang unggul, khususnya di wilayah Maluku.
“Langkah ini bukan sekadar seremoni administratif, tetapi wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi pekerja. RSUD Masohi telah menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang responsif dan manusiawi,” ujar Mintje.


Lebih lanjut, Mintje menegaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan semangat BPJS Ketenagakerjaan untuk hadir di seluruh lingkungan, tanpa terkecuali, dari pusat kota hingga daerah kepulauan sekalipun.
“BPJS Ketenagakerjaan akan terus memastikan kehadirannya di seluruh lini masyarakat, termasuk wilayah-wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Maluku. Karena setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan yang setara, di mana pun mereka berada,” jelasnya.


Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama seperti ini merupakan bagian dari strategi besar BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas jaringan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), sehingga kecepatan penanganan dan keakuratan layanan dapat dirasakan langsung oleh pekerja yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Kami berharap kemitraan ini akan menjadi model kolaborasi di daerah lain, dan terus diperkuat demi kesejahteraan para pekerja,” tutup Mintje.

Dengan kerja sama ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap mampu meningkatkan kepercayaan publik serta memastikan seluruh peserta memperoleh perlindungan maksimal dalam setiap risiko kerja yang mereka hadapi.

  • Bagikan