WAJO, BACAPESAN – Bupati Wajo, Andi Rosman, bersama Wakilnya, dr Baso Rahmanuddin terima kunjungan Ketua DPRD Wajo beserta anggota Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Selasa (1/7/2025).
Tampak mereka didampingi Sekretaris Daerah Wajo, Armayani dan Kepala BPKAD, Dahlan serta Sekretaris Dewan, Sainal Hayat.
Pertemuan ini guna membahas RPJMD Kabupaten Wajo.
Andi Rosman dalam sambutannya mengatakan kolaborasi erat antara eksekutif dan legislatif dapat membuat RPJMD lebih efektif dan tepat sasaran.
Namun kata Andi Rosman, perlu penekanan terhadap penertiban aset daerah terlebih dahulu, khususnya lahan.
“Langkah yang kami lakukan tentu memerintahkan seluruh kepala OPD agar melaporkan aset daerah. Kemudian, setelah itu kami akan menindaklanjuti hal-hal yang kurang penting lalu disisihkan ke sesuatu yang bermanfaat,” ujar Andi Rosman.
“Kami tidak ingin ada aset daerah yang menjadi beban. Di tahun 2026 akan ada sejumlah pengadaan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati dr Baso ikut menekankan efisiensi yang menimpa hampir seluruh daerah di Indonesia, tidak boleh menjadi persoalan berkepanjangan.
“Kita perlu menjadi daerah yang mandiri. Dengan demikian, harus lebih berfokus terkait bagaimana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” paparnya.
“Digitalisasi sistem retribusi dan perpajakan menjadi salah satu poin yang penting dalam meningkatkan PAD, saya yakin ini akan berjalan dengan baik, kapasitas daerah secara fiskal,” sambungnya.
Olehnya itu, Pemkab Wajo berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan DPRD dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Wajo.
“Diskusi yang konstruktif dan berorientasi pada pembangunan daerah menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama,” tandasnya
