JAKARTA, BACAPESAN– PT ASABRI (Persero) terus menambah layanan ASABRI Link dari empat titik pada 2019 menjadi 1.900 titik hingga saat ini sebagai wujud komitmen transformasi digital perseroan untuk memperluas dan mempermudah layanan kepada para nasabah.
“Ini bukan sekadar perluasan titik layanan yang disediakan oleh ASABRI, melainkan bentuk upaya peningkatan kualitas layanan kami yang mendekatkan jarak sehingga ASABRI dapat lebih dekat menyapa peserta dan keluarga,” kata Direktur Utama ASABRI Jeffry Haryadi PM di Jakarta, Jumat.
Ia menuturkan ASABRI Link bukan hanya solusi layanan teknis, tapi juga bagian dari gerakan nyata untuk menyederhanakan akses, mendekatkan jarak, mempercepat layanan, dan memastikan bahwa setiap peserta merasa perseroan dapat menjangkau peserta lebih dekat meski peserta berada jauh dari kantor cabang.
“Kami tidak sekadar membangun titik layanan, tetapi menanamkan nilai bahwa peserta adalah pusat dari segala hal,” ujarnya.
Jeffry menyatakan transformasi tersebut selaras dengan penguatan digitalisasi dan pengembangan teknologi layanan ASABRI lainnya, seperti ASABRI Mobile Apps, ASABRI STAR, serta inovasi Kartu Peserta ASABRI (KPA) Elektronik.
Seluruh inisiatif tersebut dilakukan untuk menghadirkan kenyamanan, kecepatan, dan kepastian bagi para peserta ASABRI.
Layanan ASABRI Link mencakup pengajuan klaim manfaat Program Tabungan Hari Tua (THT), yakni manfaat Tabungan Asuransi (TA); manfaat Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA), kecuali NTTA Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH); serta manfaat biaya pemakaman peserta pensiun, suami/istri, dan anak.
Terdapat pula layanan pengajuan klaim manfaat Program Jaminan Kematian (JKm) serta klaim manfaat Program Pensiun yang terdiri dari pensiun ahli waris/janda/duda dan manfaat Nilai Tunai Iuran Pensiun (NTIP), kecuali NTIP PTDH.
Selain itu, ASABRI Link juga melayani pengajuan non-klaim, seperti proses mutasi atau perubahan data rekening, pengajuan mutasi tunjangan keluarga/perpanjangan kuliah anak, serta pengajuan Uang Kekurangan Pensiun (UKP).
“ASABRI Link akan terus kami kembangkan kebermanfaatannya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai BUMN pengelola asuransi sosial bagi prajurit TNI, anggota Polri, serta ASN Kementerian Pertahanan dan Polri memastikan bahwa akses layanan secara langsung dapat lebih terjangkau” kata Jeffry Haryadi PM. (AN)
