PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar uji coba Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) di kawasan PantaiKu, Jalan Mattirotasi, Sabtu, 5 Juli 2025.
Uji coba ini menjadi upaya Pemkot untuk menghadirkan suasana malam yang lebih sehat, nyaman, dan ramah bagi pejalan kaki maupun pelaku usaha lokal.
Kegiatan CFN akan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 24.00 Wita. Sedangkan untuk CFD mulai pukul 05.00 hingga 10.00 Wita dengan penutupan sementara akses kendaraan bermotor di sepanjang area Pantai Mattirotasi.
Tak sekadar menutup jalan, uji coba CFN dan CFD juga akan diisi berbagai kegiatan menarik seperti bazar UMKM, musik jalanan, hingga pertunjukan budaya lokal.
Untuk menyukseskan kegiatan itu, Dishub bersama Satlantas Polres Parepare telah melakukan simulasi di sepanjang Pantai Mattirotasi dan Jalan Bau Massepe.
Kepala Dishub Kota Prepare Fitriany, didampingi Kepala UPTD Perparkiran Dishub Kota Parepare Aryun Handayana turun langsung melakukan apel simulasi CFN dan CFD, Jumat sore, 4 Juli 2025.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Parepare, Amarun Agung Hamka menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari mitigasi untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas saat pelaksanaan program tersebut.
“Dishub dan Satlantas berkolaborasi melakukan simulasi pengalihan arus. Kami lakukan mitigasi lalu lintas pada saat nanti Car Free Day dan Car Free Night,” kata Hamka.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengungkapkan bahwa selain sebagai ruang aktivitas rekreasi dan olahraga, program ini juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Para pelaku UMKM yang sudah terdaftar akan menempati area jalan sisi barat dan diarahkan menghadap ke laut. Sedangkan jalan sisi timur akan difungsikan sebagai jogging track bagi masyarakat,” jelas Tasming.
Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak agar pelaksanaan program ini bisa berjalan lancar dan berkelanjutan.
“Untuk itu, penataan lalu lintas dan pengelolaan parkir akan dikoordinasikan antara Dishub dan Satlantas Parepare,” ucapnya.
Kepala Dishub Kota Prepare Fitriany, mengatakan, demi menyukseskan kegiatan CFN dan CFD tersebut, pihaknya sudah melakukan uji coba rekayasa arus lalu lintas (lalin).
Menurutnya, dalam uji coba tersebut, ada beberapa jalur kendaraan yang akan di alihkan. Yaitu, jalan Mattirotasi di alihkan ke Jalan Bau Massepe.
“Adapun personel Dishub yang siap diturunkan. Yakni bidang lalulintas dan UPTD Perparkiran,” katanya.
Dia menjelaskan, hal ini dilakukan untuk mengamankan kepadatan sejumlah kendaraan dari arah Makassar, Pinrang dan Sidrap yang ingin melintas di sepanjang Mattirotasi.
“Untuk personel UPTD Parkir, kami voting di beberapa titik di sekitar Jalan Bau Massepe. Kurang lebih 15 personel UPTD Parkir yang di turunkan. Sementara, untuk bidang lalu lintas, ada sekitar 10 yang akan kami voting untuk mengalihkan arus yang ada di sekitar Mattirotasi ke Bau Massepe,” tegasnya.
Dia juga mengungkapkan, bagi pengunjung CFN dan CFD, pihaknya telah menyediakan kantong parkir sekitar 200 meter di Pelataran Masjid Terapung.
“Kalau masih padat, kami alihkan ke Jalan Mattirotasi di depan eks pasar seni. Sedangkan, jukir kita memperdayakan warga sekitar,” ucapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, pada tanggal 5 Juli, agar tidak memarkirkan kendaraannya di sepanjang Jalan Bau Massepe.
“Dari Patung Kuda sampai di perempatan Patung Pemuda. Diimbau sepanjang jalan itu, tidak memarkirkan kendaraannya. Karena, akan menjadi alternatif untuk pengalihan jalan dari Mattirotasi ke Bau Massepe. Karena, kita sudah menyediakan beberapa kantong parkir,” tandasnya.(*)