Mantap, Qris Tap Nobu Bank Diperluas Hingga ke Sektor Food and Beverages Hingga Pariwisata

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Nobu Bank terus memperluas penerapan QRIS Tap di berbagai sektor usaha seperti perparkiran, transportasi umum, retail, food & beverages, pariwisata dan lainnya karena proses pembayarannya yang mudah, cepat dan tetap aman.

“Kami terlibat sejak awal QRIS diluncurkan di tahun 2019 dan berpartisipasi penuh pada setiap pengembangannya hingga kini, termasuk QRIS Tap,” kata Universe Merchant Business & Interlink Development Group Head Nobu Bank Chandra Lesmana di Tangerang, Sabtu.

Perlu diketahui QRIS Tap merupakan sebuah metode pembayaran baru berbasis QRIS yang menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) yang diluncurkan pertama kali oleh Gubernur Bank Indonesia pada 14 Maret 2025 lalu.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan Nobu Bank adalah bersama Bosowa Group mengimplementasikan QRIS tap di sektor pariwisata yaitu pintu masuk Pantai Indah Bosowa sehingga transaksi menjadi lebih praktis dan tidak ada lagi persoalan uang kembalian. “Cukup men-tap di soundbox, maka pembayaran selesai dalam hitungan detik,” ujarnya.

Nobu Bank, lanjut Chandra, berkomitmen tinggi untuk senantiasa mendukung Bank Indonesia dalam upaya penyebarluasan QRIS Tap sebagai bagian dari akselerasi digitalisasi sistem pembayaran nasional.

Nobu Bank pun berpartisipasi aktif pada kampanye pengenalan QRIS Tap kepada masyarakat bersama Bank Indonesia dan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI).

“Layanan QRIS Tap akan semakin diperluas pada jaringan merchant mitra Nobu Bank di berbagai sektor dan peningkatan kualitas layanan termasuk penyediaan layanan call center 24 jam untuk membantu para mitra apabila mengalami kendala,” katanya.

Direktur Utama Bosowa Wisata Indonesia (BWI) Rama Juniar Saputra mengatakan penggunaan QRIS Tap memudahkan transaksi di Pantai Indah Bosowa, apalagi jika hari libur dengan pengunjung mencapai 6.000 orang sehari.

“Implementasi sistem pembayaran QRIS Tap di sektor pariwisata diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekosistem pariwisata yang lebih modern, inklusif dan efisien,” katanya. (AN)

  • Bagikan