JAKARTA, BACAPESAN- Samsung resmi meluncurkan ponsel lipat Galaxy Z Fold7 yang menawarkan desain bodi lebih tipis dibandingkan perangkat dari seri pendahulunya.
“Kita membawa pembaruan dari sisi ketebalan dan bobotnya. Ini (Galaxy Z Fold7) sekarang jauh lebih tipis dan jauh lebih ringan,” kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan dalam acara “Samsung The New Galaxy: First Hands-On Session” di Jakarta Pusat, Kamis.
Galaxy Z Fold7 memiliki ketebalan hanya 8,9 milimeter saat terlipat dan 4,2 milimeter saat terbentang. Ketebalan ponsel hampir menyamai Samsung S25 Ultra yang memiliki ukuran 8,2 milimeter.
Ponsel lipat itu hanya memiliki berat 215 gram atau lebih ringan dibandingkan Galaxy Z Fold6 yang berbobot 239 gram. Layar Galaxy Z Fold7 juga tampil lebih lebar dibandingkan pendahulunya yakni 64,9 milimeter sehingga menghadirkan visual yang lebih luas.
Untuk durabilitas, Galaxy Z Fold7 dilengkapi Armor FlexHinge dengan desain water droplet untuk menjamin ketahanan perangkat. Layar utama dirancang ulang agar lebih tipis dan ringan, namun, tetap tangguh dengan menggunakan lapisan pelat Titanium baru.
Untuk layar, Samsung menggunakan material gelas Ultra Thin Glass yang 50 persen lebih keras dan tahan untuk dilipat. Layar tersebut dilindungi pelapis Ceramic 2.
Sementara untuk rangka, Galaxy Z Fold7 menggunakan Advanced Armor Aluminium.
Layar utamanya berukuran 8 inci saat perangkat dibuka lebar. Layar dengan panel Dynamic AMOLED 2x ini punya kecerahan puncak 2.600 nits, 11 persen lebih besar dari yang pernah dirilis Samsung.
Dari segi performa, Galaxy Z Fold7 dibekali chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang menawarkan performa lebih baik pada CPU dan GPU. Perangkat berjalan dengan sistem operasi anyar One UI 8 berbasis Android 16.
“Jadi, secara performa sampai dengan 41 persen lebih baik dibanding dengan Fold generasi sebelumnya,” ujar Ilham.
Sistem operasi itu menyokong kinerja AI sehingga bisa menghadirkan interaksi yang lebih imersif dengan pengguna. (AN)
