PANGKEP BACAPESAN – PT Semen Tonasa dan Universitas Hasanuddin (Unhas) meluncurkan Program Assamaturu 2025, sebuah inisiatif pengabdian masyarakat berbasis Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terintegrasi dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Sebanyak 90 mahasiswa Unhas akan diterjunkan langsung untuk menjalankan project PT Semen Tonasa di bidang pemberdayaan masyarakat selama satu bulan penuh.
General Manager Komunikasi dan LGA PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara dunia industri dan akademisi untuk menciptakan dampak nyata di masyarakat.
“Assamaturu bukan sekadar program, tapi sebuah gerakan bersama untuk membangun desa secara berkelanjutan. Kami percaya mahasiswa hadir membawa energi baru, ide-ide segar, serta semangat perubahan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa,” ujarnya.
Senior Manager TJSL Andita Sely Bestoro menjelaskan bahwa 10 program inti yang akan dijalankan mahasiswa mencakup berbagai aspek seperti pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan, kesehatan masyarakat, hingga inovasi sosial.
“Seluruh program dirancang dengan pendekatan community development dan sekaligus selaras dengan visi keberlanjutan PT Semen Tonasa dalam mendukung SDGs,” jelasnya.
Para mahasiswa peserta program mengungkapkan antusiasmenya. Mereka bangga menjadi bagian dari program ini, karena program ini merupakan pengalaman berharga untuk belajar langsung dari masyarakat, menerapkan ilmu, dan memberikan kontribusi nyata.
“Kami harap kehadiran mahasiswa bisa memberikan dampak positif dan jangka panjang bagi desa yang ditempati,” tutup Andita.
Program Assamaturu 2025 ini diharapkan menjadi awal dari sinergi jangka panjang antara PT Semen Tonasa dan Unhas dalam mendukung program TJSL yang inklusif, partisipatif, berkelanjutan, dan berdaya saing. (Atho)