Pelaku Kecelakaan Maut di Takalar Tewaskan Remaja Serahkan Diri

  • Bagikan

TAKALAR, BACAPESAN – Setelah buron selama beberapa bulan, pelaku kecelakaan tragis yang menewaskan seorang remaja di Takalar akhirnya menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Kecelakaan yang terjadi pada Selasa sore, 8 April 2025, menewaskan Jumaldi, remaja yang saat itu mengendarai sepeda motor bersama tantenya, Daeng Bollo. Keduanya dalam perjalanan menuju RS Maryam dari Kecamatan Mangngarabombang ketika tiba-tiba seorang pejalan kaki menyeberang mendadak dan menabrak kendaraan mereka.

Benturan keras membuat Jumaldi dan tantenya terpental. Jumaldi mengalami luka parah dan dirawat intensif di RSUD Padjonga Dg. Ngalle, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara Daeng Bollo selamat dari insiden itu.

Kasus ini sempat menggegerkan publik karena pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian. Namun, Sat Lantas Polres Takalar berhasil melacak keberadaan pelaku yang ternyata sedang mengajar di sebuah pesantren di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

“Saya dengar minggu lalu, pelaku sudah diamankan di Muna saat sedang mengajar di salah satu pesantren di sana,” kata Sinar Daeng Caya, kerabat korban, Rabu (9/7/2025).

Kasat Lantas Polres Takalar, AKP Malik, membenarkan pelaku telah dipanggil dan menyerahkan diri ke polisi. “Setelah kami hubungi melalui temannya, pelaku akhirnya bersedia pulang dan datang ke Makassar. Dia tiba malam Senin dan sudah kami mintai keterangan,” jelasnya.

Pelaku menginap satu malam di kantor Sat Lantas untuk pemeriksaan, namun tidak dilakukan penahanan karena kedua pihak, pelaku dan keluarga korban, telah menempuh jalur damai. Mereka sepakat untuk tidak melanjutkan proses hukum.

“Pelaku berdomisili di Kabupaten Bantaeng dan tidak ditahan karena sudah berdamai dengan keluarga korban,” tambah AKP Malik. Namun, terkait nama pelaku, pihak kepolisian meminta untuk melakukan konfirmasi langsung ke unit Laka pada hari berikutnya. (Atho)

  • Bagikan