GOWA, BACAPESAN – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, secara resmi melepas peserta Fashion Culture Carnaval, salah satu rangkaian acara utama dalam ajang Beautiful Malino 2025, yang digelar pada hari keempat perayaan, Sabtu (12/7/2025), di Jalan Endang, Kecamatan Tinggimoncong.
Parade budaya ini dimulai dari Jalan Sultan Hasanuddin dan berakhir di Jalan Endang, menampilkan sebanyak 60 peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan kelompok seni. Mereka mempersembahkan kekayaan budaya lokal melalui kostum-kostum khas, pertunjukan seni, dan sentuhan modern yang tetap berakar pada nilai-nilai tradisi.
Dalam sambutannya, Bupati Husniah menyampaikan apresiasinya atas semangat dan partisipasi seluruh peserta dan pihak pendukung. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur dan identitas budaya masyarakat Gowa.
“Ini adalah momen penting dalam ajang Beautiful Malino. Festival budaya ini menjadi magnet untuk semakin mencintai dan melestarikan kebudayaan Gowa. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap adat istiadat dan warisan leluhur kita,” tutur Bupati Husniah saat melepas peserta karnaval.
Ia juga menyoroti potensi pariwisata Malino sebagai salah satu destinasi unggulan di Sulawesi Selatan. Menurutnya, Malino bukan hanya indah secara alam, tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan budaya.
“Malino adalah tempat wisata yang eksotis dan historis. Beautiful Malino harus menjadi ajang tahunan yang mempertemukan kreativitas, budaya, dan kebersamaan masyarakat,” tambahnya.
Salah satu peserta dari lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, yakni Dinas Kominfo, turut mencuri perhatian dalam karnaval. Sekretaris Dinas Kominfo, Widiah Restuti Hasan, menjelaskan bahwa pihaknya mengangkat tema digitalisasi yang berbudaya dalam kostumnya.
“Kostum kami memadukan simbol-simbol digitalisasi dan teknologi informasi dengan unsur budaya empat etnis di Gowa. Bahkan kami sisipkan elemen daur ulang, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” jelas Widiah.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa Andy Azis, jajaran Forkopimda Gowa, Ketua TP PKK Gowa, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa. Antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi, memadati sepanjang rute karnaval untuk menyaksikan penampilan budaya yang memikat.
Ajang Fashion Culture Carnaval ini menjadi simbol sinergi antara pelestarian budaya, kreativitas generasi muda, dan semangat membangun destinasi wisata berbasis budaya di Kabupaten Gowa.