Puncak Peringatan HUT Pongtiku, Ini Kata Ketum PMTI

  • Bagikan

TORAJA UTARA, BACAPESAN – Puncak perayaan Hari Pahlawan Nasional Pongtiku berlangsung khidmat dan meriah di Pangala, Kabupaten Toraja Utara, Jumat (11/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian The Legend of Pongtiku II yang digelar oleh Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), bekerja sama dengan tiga pemerintah kabupaten yang tergabung dalam wilayah Sangtorayaan: Toraja Utara (sebagai tuan rumah), Tana Toraja, dan Mamasa (Sulawesi Barat).

Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kembali peringatan ini. Ia menegaskan bahwa sejak dirinya terpilih sebagai Ketum PMTI periode 2021–2026, telah berkomitmen untuk menjadikan Toraja sebagai pusat kegiatan tahunan organisasi.

“PMTI setiap tahun akan melaksanakan kegiatan-kegiatan di kampung halaman. Salah satunya adalah The Legend of Pongtiku, yang tahun ini memasuki tahun kedua. Ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap Pahlawan Nasional Pongtiku,” ujar Yulius, yang juga merupakan Gubernur Sulawesi Utara.

Sebagai cucu dari Pongtiku, Yulius menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas penghormatan yang diberikan negara kepada leluhurnya, serta kepada masyarakat yang setiap tahun memperingati jasa sang pahlawan.

“Pongtiku adalah simbol perjuangan dan keberanian. Kita sebagai generasi penerus harus mengapresiasi dan melanjutkan semangat perjuangan beliau, menjaga Toraja dan negeri ini dari segala bentuk penjajahan modern,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yulius menyerukan pentingnya kolaborasi lintas wilayah, terutama antara Toraja Utara, Tana Toraja, dan Mamasa, demi pembangunan berkelanjutan di wilayah Sangtorayaan. Ia juga mengajak semua elemen, termasuk diaspora Toraja, untuk bersama-sama berkontribusi membangun daerah.

Sementara itu, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong atau akrab disapa Dedy, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan peringatan ke-23 sejak Pongtiku ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

“Sudah 23 tahun sejak Pongtiku diakui negara sebagai Pahlawan Nasional. Kita wajib mengenang, menghormati, dan meneladani semangat juang beliau dalam membangun bangsa, khususnya tanah Toraja,” tutur Dedy.

Ia menambahkan, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan wilayah Pangala sebagai pusat kegiatan peringatan Pongtiku, Pemkab Toraja Utara akan segera meningkatkan kualitas akses jalan poros Pangala–Awan Rantekarua.

“Poros ini sudah masuk anggaran dan minggu depan kita akan tender. Peningkatan kualitas jalan ini menjadi prioritas kami,” pungkasnya.

Kegiatan puncak peringatan Pongtiku ini menjadi simbol kuat dari semangat kebersamaan, penghormatan terhadap sejarah, dan panggilan moral untuk terus membangun Toraja dalam semangat kepahlawanan. (Cherly)

  • Bagikan