Warga Sampaikan Permohonan Maaf dan Klarifikasi kepada CitraLand Tallasa City

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN – Warga CitraLand Tallasa City Makassar, dr. Muhammad Zulhidayat, menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi terkait aksi unjuk rasa yang sempat digelar warga pada akhir April lalu. Aksi tersebut berkaitan dengan keluhan seputar ketersediaan air bersih dan fasilitas lingkungan di kawasan perumahan tersebut.

Permohonan maaf itu disampaikan secara terbuka oleh dr. Zulhidayat, warga Cluster Red Teracota F10/53, dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterbitkan pada Rabu (16/7/2025). Ia mengaku menyesal atas pernyataan yang sempat ia lontarkan kepada media dalam situasi yang menurutnya penuh tekanan dan emosional.

“Saya ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf. Saya secara tulus memohon maaf atas pernyataan saya di media yang menyebabkan kegaduhan,” ungkapnya.

Zulhidayat menjelaskan, keikutsertaannya dalam aksi yang digelar di area danau perumahan murni dilatarbelakangi empati terhadap salah satu warga yang mengalami pemutusan air bersih di rumahnya. Namun, ia merasa tidak pernah menyatakan diri sebagai koordinator aksi, meskipun namanya kemudian dicatut sebagai pemimpin unjuk rasa tersebut.

“Saat itu saya hanya datang karena melihat kerumunan warga. Tiba-tiba saya disodori menjadi koordinator aksi, yang langsung saya tolak. Tapi kemudian, tanpa sepengetahuan saya, nama saya disebut-sebut sebagai ketua koordinator,” jelasnya.

Ia juga mengklarifikasi pernyataannya di salah satu media daring, yang menyebut air di kawasan tersebut berbau dan menyebabkan infeksi saluran kemih pada anaknya. Pernyataan itu diakui sebagai bentuk luapan emosi sesaat yang tidak didukung data medis atau bukti valid.

“Saya mengakui bahwa pernyataan saya di media tersebut tidak benar dan tidak dapat saya buktikan. Itu murni karena saya terbawa suasana dan terprovokasi komentar beberapa warga,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, dr. Muhammad Zulhidayat berharap manajemen dan direksi Ciputra Group, selaku pengembang kawasan CitraLand Tallasa City, dapat menerima permohonan maafnya.

“Saya berharap permohonan maaf ini bisa diterima dengan hati terbuka. Tidak ada niat untuk mencemarkan nama baik pengembang atau pihak manapun,” tutupnya.

Sebelumnya, unjuk rasa yang digelar warga sempat menarik perhatian publik, terutama karena isu air bersih yang disebut belum sepenuhnya merata di beberapa cluster perumahan. Namun, pihak pengelola juga telah menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas layanan demi kenyamanan penghuni. (Hikma)

  • Bagikan

Exit mobile version