TANA TORAJA, BACAPESAN – Upaya mencegah maraknya praktik judi online (judol) di kalangan pelajar terus digencarkan oleh Polres Tana Toraja. Melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas), pihak kepolisian memanfaatkan momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk memberikan edukasi kepada siswa baru di SMA Negeri 1 Tana Toraja, Kelurahan Kamali Pentaluan, Kecamatan Makale, Rabu (16/07/2025).
Dalam kegiatan penyuluhan tersebut, Kasat Binmas Polres Tator, AKP Daniel Tambing, hadir langsung bersama personel Satbinmas untuk menyampaikan materi terkait kenakalan remaja, dengan penekanan khusus pada bahaya judi online.
“Perjudian online bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak masa depan dan mental anak-anak kita. Jika dibiarkan, hal ini bisa menghancurkan cita-cita mereka dan menjerumuskan ke dalam pergaulan yang salah,” tegas AKP Daniel Tambing.
AKP Daniel juga menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mengawasi perkembangan anak-anak, baik secara akademik maupun perilaku sehari-hari.
“Pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Tanpa sinergi itu, anak-anak akan lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif,” lanjutnya.
Selain judi online, Daniel juga mengimbau para siswa untuk menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya, seperti perundungan (bullying), konsumsi minuman keras, balapan liar, dan penyalahgunaan narkoba.
Bentuk Karakter Pelajar yang Tangguh dan Bertanggung Jawab
Penyuluhan ini diikuti oleh ratusan siswa baru yang tengah menjalani MPLS. Kegiatan berlangsung interaktif, dengan siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapat.
Daniel berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dini pada diri para pelajar agar lebih fokus membangun masa depan, menjaga diri dari pengaruh negatif, dan menjadi generasi muda yang tangguh dan bertanggung jawab.
“Kami ingin siswa sadar bahwa masa depan mereka ditentukan oleh pilihan mereka hari ini. Hindari penyimpangan, fokuslah pada pendidikan, dan jaga integritas sebagai pelajar,” tutupnya.
Dengan pendekatan edukatif di lingkungan sekolah, Satbinmas Polres Tator berharap dapat menekan angka kenakalan remaja sekaligus membentengi generasi muda dari ancaman digital yang semakin kompleks, termasuk fenomena judi online yang kian marak. (Cherly)
