WAJO, BACAPESAN – – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo bersama jajaran Forkopimda resmi menyalurkan Bantuan Pangan Beras Tahun 2025 dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dalam kegiatan yang digelar di halaman Kantor Bupati Wajo, Kamis (17/7).
Penyaluran bantuan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran program distribusi beras bantuan pangan 2025, sekaligus Gerakan Pangan Murah hasil kolaborasi antara Perum Bulog Kantor Cabang Wajo dan Pemerintah Daerah Wajo.
Pimpinan Bulog Cabang Wajo, Firman Mando, menyampaikan bahwa Wajo menjadi daerah pertama di Indonesia yang menyalurkan bantuan pangan beras tahun ini. Masing-masing keluarga penerima manfaat akan menerima 20 kilogram beras untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
“Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta membantu masyarakat yang terdampak lonjakan harga,” kata Firman.
Bupati Wajo, Andi Rosman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bulog dan seluruh pihak yang telah mendukung penyaluran bantuan ini. Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 25.999 keluarga akan menerima bantuan beras tersebut.
“Bantuan ini murni dari pemerintah pusat melalui Bappenas dan disalurkan oleh Bulog. Kami berharap distribusinya berjalan tepat sasaran dan tepat waktu,” ujar Andi Rosman.
Dalam kesempatan tersebut, bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga penerima. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pelepasan armada pengangkut beras bantuan oleh Bupati Wajo.
Program ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, sekaligus memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemkab Wajo menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program nasional dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk seluruh masyarakat.
