Baru Enam Bulan, Denza Sukses Pasarkan Mobil Listrik di Indonesia

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Meski baru genap berusia enam bulan di pasar Indonesia, merek mobil listrik asal China, Denza telah membuat gebrakan baru di segmen kendaraan premium dengan telah menjual ribuan unit pada paruh pertama tahun ini. Pakar otomotif menyebut kesuksesan ini merupakan kombinasi dari harga yang kompetitif, teknologi canggih, dan reputasinya di bawah grup BYD.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesale Denza D9 pada Januari-Juni 2025 mencapai 5.733 unit. Jumlah ini jauh melampaui beberapa merek sekelas yang dulunya telah lama mendominasi pasar Indonesia.

Merek mobil listrik asal China, Denza, mencetak rekor sebagai EV premium terlaris dari China di pasar Indonesia, hanya dalam waktu enam bulan sejak debutnya. Dikenal sebagai sub-brand dari raksasa otomotif BYD, Denza berhasil mencuri perhatian publik lewat produk unggulannya, Denza D9, yang menargetkan segmen kendaraan mewah.

Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan wholesale Denza D9 mencapai 5.733 unit sepanjang Januari–Juni 2025. Angka ini melampaui berbagai pesaingnya, bahkan dari merek yang sudah lama eksis di Tanah Air.

Menurut Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif dan akademisi dari ITB, kesuksesan Denza tidak lepas dari kombinasi empat faktor: harga bersaing, teknologi mutakhir, strategi pemasaran, dan momentum naiknya minat terhadap kendaraan listrik (EV).

“Dengan harga hanya sekitar 50–70 persen dari produk sekelasnya, Denza D9 menawarkan value-for-money yang luar biasa, tanpa mengorbankan fitur kemewahan,” ujar Yannes kepada Xinhua.

Sebagai mobil listrik penuh (EV), biaya operasional dan perawatan Denza D9 lebih hemat, yang turut menarik minat konsumen dari sisi ekonomis. Dukungan penuh dari BYD sebagai induk perusahaan juga memberikan jaminan soal layanan purna jual dan kepercayaan terhadap ketersediaan suku cadang.
Kenyamanan Tinggi, Reputasi Mulai Terbentuk

Pengamat otomotif Bebin Djuana turut menyampaikan bahwa kenyamanan berkendara dan fasilitas eksklusif pada Denza D9 menjadi nilai tambah, terutama bagi konsumen perkotaan. Selain itu, sebagai kendaraan listrik, Denza D9 tidak terkena pembatasan ganjil-genap di Jakarta, menjadikannya pilihan strategis bagi pengguna aktif di ibu kota.

“Kendati Denza tergolong merek baru di Indonesia, respons pasar menunjukkan bahwa konsumen bersedia memberi peluang karena mereka melihat manfaat nyata dari mobil ini,” jelas Bebin.

Denza D9 hadir sebagai MPV listrik premium dengan jarak tempuh hingga 600 kilometer dalam satu kali pengisian daya penuh. Dengan banderol harga di bawah Rp 1 miliar, D9 tampil kompetitif di kelasnya yang sebelumnya didominasi brand-brand Eropa dan Jepang. Dengan pencapaian ini, Denza menandai tonggak penting dalam transformasi lanskap otomotif Indonesia menuju elektrifikasi, sekaligus membuktikan bahwa mobil listrik dari Tiongkok semakin diminati dan dipercaya konsumen nasional. (AN)

  • Bagikan

Exit mobile version