TORAJA UTARA, BACAPESAN – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong – Andrew Branch Silambi atau yang dikenal dengan sebutan Dedy-Andrew, resmi menapaki enam bulan masa kepemimpinan mereka pada 20 Juli 2025. Sesuai regulasi, kepala daerah diperkenankan melakukan mutasi jabatan setelah enam bulan pasca pelantikan.
Menanggapi hal ini, Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, yang akrab disapa Dedy, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan proses mutasi jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Toraja Utara. Hal ini disampaikannya dalam agenda Coffee Morning bersama media di Art Center Rantepao, belum lama ini.
“Dalam waktu dekat, kita akan lakukan mutasi. Tapi sebelumnya kita akan lakukan job fit untuk pejabat eselon II, kemudian assessment, baru kemudian mutasi. Ini bukan karena balas dendam politik,” tegas Dedy.
Menurutnya, mutasi adalah kebutuhan organisasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan pelayanan birokrasi. Ia menekankan bahwa proses rotasi jabatan nantinya akan dilakukan secara objektif dan proporsional.
“Saya kira itu wajar sebagai bagian dari penataan organisasi. Tapi kami berdua sepakat untuk meminimalkan praktik balas dendam. Penempatan jabatan akan didasarkan pada kompetensi dan kebutuhan, bukan sentimen,” ujarnya.
Khusus untuk sektor-sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan, Dedy menegaskan bahwa penempatan pejabat akan disesuaikan dengan domisili dan kompetensi agar pelayanan publik bisa berjalan maksimal.
Di sisi lain, keterbatasan anggaran juga menjadi tantangan yang tengah dihadapi pemerintah daerah saat ini. Dedy menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya memaksimalkan penggunaan anggaran agar pembangunan bisa merata di seluruh wilayah Toraja Utara.
Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi, menambahkan bahwa penataan birokrasi melalui mutasi ini akan dilakukan secara terukur dan berbasis pada kebutuhan organisasi serta karakteristik pegawai.
“Kita perbaiki semuanya, kita rapikan kembali. Penempatan akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kondisi masing-masing pegawai agar mereka bisa bekerja lebih produktif dan bertanggung jawab,” tutur Andrew.
Dengan rencana mutasi ini, pasangan Dedy-Andrew berharap roda pemerintahan Toraja Utara bisa bergerak lebih dinamis dan responsif dalam melayani masyarakat di seluruh pelosok daerah. (Cherly)
