TAKALAR, BACAPESAN – Pemerintah Kabupaten Takalar terus mendorong pengembangan kapasitas masyarakat di era digital. Salah satu upayanya diwujudkan melalui Pelatihan Konten Kreator yang secara resmi dibuka oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, di Grand Hotel Kalampa, Takalar.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar dan akan berlangsung selama empat hari, mulai Jumat hingga Senin (18–21 Juli 2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan membuat konten digital yang menarik, kreatif, dan informatif, terutama untuk mempromosikan potensi pariwisata Takalar.
Dalam sambutannya, Bupati Takalar menekankan pentingnya peran media digital dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Di era digital saat ini, promosi pariwisata sangat penting untuk memperkenalkan potensi daerah ke dunia luar. Kabupaten Takalar memiliki banyak destinasi indah dan menarik yang layak diketahui lebih luas,” ujarnya.
Ia berharap, pelatihan ini mampu melahirkan konten kreator lokal yang tidak hanya kreatif, tetapi juga profesional dalam memanfaatkan media sosial untuk membangun citra positif daerah.
“Saya berharap para peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan digital mereka. Dengan begitu, Takalar bisa dikenal lebih luas lewat konten yang dibuat oleh putra-putri daerah sendiri,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Takalar, serta konten kreator sukses Rijal Jamal yang berbagi pengalaman dan ilmu dalam pembuatan konten digital yang efektif.
Materi pelatihan mencakup strategi pembuatan konten, pemanfaatan platform digital seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, teknik pengambilan gambar/video, serta tips membangun branding personal.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Takalar, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menyiapkan generasi muda yang melek teknologi dan mampu memanfaatkan peluang di era digital.
“Kami ingin masyarakat Takalar, khususnya generasi muda, bisa menjadi pelaku aktif dalam mempromosikan daerahnya. Tak hanya menjadi pengguna media sosial, tapi juga pencipta konten yang bernilai,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Takalar berharap akan muncul kreator-kreator lokal yang mampu bersaing di tingkat regional hingga nasional, serta mendorong percepatan promosi pariwisata dan potensi daerah lainnya melalui media digital. (Tiro)
