PM Israel Benjamin Netanyahu Alami Keracunan Makanan

  • Bagikan

JERUSALEM, BACAPESAN – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan mengalami keracunan makanan yang menyebabkan dehidrasi dan radang usus. Ia kini menjalani perawatan dan diminta untuk beristirahat penuh selama tiga hari ke depan.

Kabar ini disampaikan secara resmi oleh Kantor Perdana Menteri Israel, Minggu (20/7) waktu setempat, setelah Netanyahu jatuh sakit pada malam sebelumnya.

“Sesuai instruksi dokternya, Perdana Menteri akan beristirahat di rumah selama tiga hari dan mengelola urusan negara dari sana,” bunyi pernyataan resmi, dikutip dari Reuters.

Kesehatan Netanyahu terus menjadi perhatian publik, terlebih sejak tahun 2023 saat dia diketahui mengalami gangguan jantung. Saat itu, tim medis memasang alat pacu jantung setelah alat pemantau mendeteksi kelainan.

“Alat itu berbunyi bip. Malam ini saya harus menerima alat pacu jantung,” kata Netanyahu pada Juli 2023.

Pada Desember 2024, Netanyahu kembali menjalani prosedur medis berupa operasi pengangkatan prostat menyusul dugaan infeksi saluran kemih.

Kondisi kesehatan Netanyahu menjadi topik hangat, terutama di tengah meningkatnya kecaman internasional terhadap agresi militer Israel di Palestina. Aksi protes besar-besaran dari warga Israel dan komunitas internasional terus menuntut diakhirinya serangan brutal terhadap warga sipil Palestina.

Meski dalam kondisi kesehatan yang menurun, kebijakan dan operasi militer Israel terhadap Palestina masih terus berlangsung hingga saat ini. (*)

  • Bagikan