TORUT, BACAPESAN – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Toraja Utara ke-17, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balo’ta bekerja sama dengan Silverstream Indonesia Sehat dan Yayasan Pintu Berkat Balo’ta, menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan gratis selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Juli 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Tongkonan Sangulele, kompleks BPS Gereja Toraja.
Ketua KSP Balo’ta, Drs. Dedi Bongga, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dalam memperingati hari jadi Toraja Utara sekaligus bagian dari kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami ingin memeriahkan ulang tahun Toraja Utara dengan cara yang bermanfaat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tapi juga sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan bagi masyarakat luas,” ujar Dedi di sela kegiatan, Sabtu (19/7/2025).
Baksos ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara gratis. Warga bisa memanfaatkan layanan cek gula darah, kolesterol, tekanan darah, HRV, saturasi oksigen, serta layanan terapi stroke dan penanganan luka diabetes.
Menurut Dedi, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Kalau kita sehat, kita bisa berpikir jernih, bekerja lebih produktif, dan menjalani kehidupan dengan lebih baik. Semua itu dimulai dari kesadaran untuk rutin memeriksakan kesehatan,” tegasnya.
Perwakilan Silverstream, dr. Renauld Koswiranagara, yang juga praktisi di bidang emergency, K3, rescue, dan kebencanaan, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama Silverstream melakukan baksos di Toraja Utara, dan mereka mengapresiasi kolaborasi positif bersama KSP Balo’ta dan Yayasan GT.
“Kami melakukan medical check-up sederhana namun efektif. Hanya dalam waktu 40 detik, masyarakat bisa mengetahui berbagai indikator kesehatannya,” jelas dr. Renauld.
Dalam kegiatan ini, sejumlah dokter dan tenaga medis dilibatkan secara kolaboratif untuk melayani warga dengan sistem pemeriksaan cepat namun menyeluruh.
Dukungan dari Gereja Toraja dan Yayasan Sosial
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja serta lembaga sosial mitra, yang turut membantu pelaksanaan kegiatan secara teknis dan operasional.
Baksos ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat langsung berupa layanan kesehatan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pencegahan penyakit sejak dini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena memberikan dampak langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutup dr. Renauld. (Hikma)
