PANGKEP, BACAPESAN – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan bantuan lumbung sosial ke wilayah kepulauan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesiapsiagaan bencana di daerah terpencil.
Bantuan tersebut disalurkan ke tiga lokasi di dua kecamatan kepulauan, yaitu Kelurahan Mattiro Sompe dan Desa Mattiro Langi di Kecamatan Liukang Tupabiring, serta Desa Mattiro Kanja di Kecamatan Liukang Tupabiring Utara.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) di Anjungan Sungai Pangkajene, Selasa (22/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati MYL menyampaikan apresiasi kepada Menteri Sosial RI beserta jajaran atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat Pangkep, khususnya di wilayah kepulauan.
“Alhamdulillah, hari ini kita menerima bantuan untuk dua kecamatan di wilayah kepulauan. Bantuan lumbung ini sangat penting karena ketika terjadi bencana, masyarakat tidak perlu lagi ke daratan untuk mendapatkan bantuan. Cukup melapor ke Dinas Sosial, dan lumbung sosial dapat langsung diakses,” jelas MYL.
Bupati juga menyebut bahwa Pemkab Pangkep telah membangun empat lumbung di masing-masing kecamatan kepulauan sebagai bagian dari kesiapan menghadapi bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pangkep, Asykur Abubakar, menjelaskan bahwa tujuan dari bantuan ini adalah untuk mendekatkan ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar kepada masyarakat kepulauan yang sulit dijangkau.
“Kedua kecamatan penerima bantuan ini telah memenuhi syarat, termasuk pembentukan Kampung Siaga Bencana, adanya Surat Keputusan (SK) pengelola, dan pembentukan struktur kepengurusan lumbung pangan,” ungkap Asykur.
Ia juga mengungkapkan bahwa keberhasilan pengadaan bantuan ini merupakan hasil dari koordinasi intensif dengan Kementerian Sosial RI, yang turut melibatkan langsung Bupati Pangkep.
“Alhamdulillah, hari ini tiga titik lumbung sosial di dua kecamatan resmi terisi penuh berkat dukungan pusat dan peran aktif Pak Bupati,” tutupnya.
Adapun bantuan logistik yang dikirim untuk mengisi tiga titik lumbung sosial tersebut meliputi, sembako dan makanan siap saji, asur, matras, dan tenda, akaian dan alat masak, peralatan kebersihan, mesin genset dan chainsaw dan perlengkapan darurat lainnya.
Total nilai bantuan yang disalurkan untuk ketiga lumbung sosial ini mencapai Rp280.706.860. Dengan adanya lumbung sosial ini, Pemkab Pangkep berharap penanganan bencana di wilayah kepulauan dapat dilakukan lebih cepat, efisien, dan mandiri. (Atho)
