TORUT, BACAPESAN.COM — Dalam upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar Gerakan Pangan Murah Mandiri selama tiga hari berturut-turut, mulai 19 hingga 21 Juli 2025.
Kegiatan ini digelar di beberapa lokasi berbeda dan disambut antusias oleh masyarakat, mengingat lonjakan harga sejumlah bahan pokok yang cukup meresahkan. Saat ini, harga beras di pasaran menyentuh angka Rp17.000 per kilogram, sementara harga tomat bahkan mencapai Rp30.000 per kilogram.
Kepala Bidang Pangan dan Perikanan, Yopita Sampe Allo, mengatakan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami menjual beras, telur, tomat, dan sayur-sayuran dengan harga lebih terjangkau dari harga pasar. Ini bentuk intervensi pemerintah agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ungkap Yopita saat ditemui di Lapangan Bakti Rantepao, Senin (21/7/2025).
Dalam program ini, masyarakat bisa membeli satu zak beras isi 5 kg seharga Rp60.000. Setiap warga dibolehkan membeli maksimal dua zak atau 10 kg beras seharga Rp120.000. Selain itu, satu rak telur dijual dengan harga Rp49.000, jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional.
Yopita menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Toraja Utara ke-19 yang jatuh pada tanggal 21 Juli 2025.
“Kami berharap program ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok. Jika situasi harga masih tidak stabil, kami akan evaluasi untuk digelar kembali di waktu mendatang,” jelasnya.
Salah seorang warga, Ita (40), mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini. Ia berharap program serupa bisa terus dilaksanakan secara berkala.
“Kami sangat terbantu. Harga di pasar sekarang mahal sekali, apalagi beras dan tomat. Kalau bisa, pasar murah begini jangan cuma sesekali,” harap Ita.
Gerakan Pangan Murah Mandiri ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Toraja Utara dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung stabilitas ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.