ENREKANG, BACAPESAN.COM – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Enrekang resmi memulai pengerjaan dua proyek infrastruktur penting, yakni jalan poros Cakke–Baraka dan Jembatan Katimbang di Desa Cemba. Kedua proyek ini dibiayai melalui anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang, Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa nilai proyek jalan poros Cakke–Baraka mencapai Rp3,8 miliar, sementara pembangunan Jembatan Katimbang menelan anggaran sebesar Rp7,9 miliar.
“Untuk poros Cakke–Baraka, ada dua titik jalan yang akan dikerjakan. Kedua titik ini memang selama ini sering mengalami amblas,” ujar Syamsul.
Adapun Jembatan Katimbang direncanakan memiliki panjang sekitar 35 meter, yang akan menggantikan jembatan lama yang dinilai tidak lagi layak dan rawan putus terutama saat musim hujan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Enrekang, Haming, mengungkapkan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait pengalihan arus lalu lintas selama proses pembangunan berlangsung.
“Pengguna jalan kami imbau untuk menggunakan jalur alternatif selama pekerjaan berlangsung,” jelas Haming.
Dalam edaran tersebut disebutkan, kendaraan roda enam ke atas diarahkan melalui ruas jalan Kalosi–Malua. Sementara kendaraan roda dua dan roda empat dapat melalui jalur Kalosi–Malua atau ruas Tampo–Dulang. (AR)
Pemerintah Kabupaten Enrekang berharap pengerjaan kedua proyek ini dapat berjalan lancar dan tuntas tepat waktu, sehingga masyarakat dapat segera menikmati akses jalan dan jembatan yang lebih baik dan aman. (AR)
