Pemprov Sulsel Imbau Warga Tak Panik soal Isu Beras Oplosan

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) memastikan hingga saat ini belum ditemukan indikasi peredaran beras oplosan di wilayah Sulsel, meskipun sebelumnya sempat beredar informasi simpang siur terkait temuan beras oplosan di pasaran.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M. Ilyas, menegaskan bahwa hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim dari Dinas Ketahanan Pangan Sulsel belum menemukan adanya bukti pengoplosan beras.

“Teman-teman dari Dinas Ketahanan Pangan sudah turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan, dan sejauh ini belum ada data atau temuan yang mengarah ke praktik pengoplosan,” ujar Ilyas di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (23/7).

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi isu tersebut.

“Tidak usah panik. Karena tim sudah melakukan pemeriksaan, dan hasilnya belum ditemukan adanya beras oplosan di pasaran,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Ilyas menyebutkan bahwa pemeriksaan rutin tetap dilakukan baik di gudang penyimpanan maupun di pasar-pasar tradisional. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aparat penegak hukum (APH) dalam pengawasan agar tindakan tegas dapat dilakukan bila ditemukan pelanggaran.

“Pemeriksaan ini bagian dari evaluasi kualitas beras di lapangan. Namun jika kita menginginkan penindakan yang lebih tegas, tentu harus melibatkan APH. Bila terbukti ada pelanggaran, harus ditindak sesuai aturan. Biasanya pelaku adalah oknum yang mencari keuntungan pribadi, dan regulasi sudah sangat jelas melarang praktik tersebut,” jelasnya.

Ilyas kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada temuan resmi terkait beras oplosan di Sulawesi Selatan.

“Untuk sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan bidang pengawasan, tidak ditemukan praktik pengoplosan beras di wilayah Sulsel,” tandasnya.
(AR)

  • Bagikan