Ketua TP PKK Gowa Optimistis Desa Bontolangkasa Selatan Raih Juara Lomba Desa Provinsi

  • Bagikan

GOWA, BACAPESAN — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, menyatakan optimisme bahwa Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, dapat meraih juara dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025.

Pernyataan ini disampaikannya saat menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Sulawesi Selatan di Desa Bontolangkasa Selatan, Kamis (24/7).

Dalam kunjungan tersebut, Andi Tenri Indah didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Basir, serta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Gowa.

Melihat berbagai inovasi yang dilakukan Desa Bontolangkasa Selatan dalam mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK, Andi Tenri Indah menyatakan keyakinannya bahwa desa tersebut layak bersaing di tingkat provinsi.

“Melihat kondisi desa yang cukup mumpuni dari segi penerapan 10 Program PKK, kami sangat optimis Desa Bontolangkasa Selatan mampu meraih juara, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar istri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.

Ia menambahkan, ke depan pihaknya bersama dinas terkait akan mendorong pemasaran produk UMKM desa, agar bisa dikenal hingga ke tingkat provinsi dan bahkan menembus pasar ritel modern seperti supermarket.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa, Muh Basir, menjelaskan bahwa penilaian lomba desa dan kelurahan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015. Indikatornya mencakup penyelenggaraan pemerintahan desa, kewilayahan, dan kemasyarakatan.

“Indikator-indikator tersebut telah terefleksi dalam lima program prioritas Pemkab Gowa dalam 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Gowa Bersama, yang meliputi Gowa Bersih (Annangkasi), Gowa Cerdas (Caradde), Gowa Sejahtera (Masunggu), Gowa Sehat (Salewangang), dan Gowa Aman (Massannang),” jelasnya.

Menurutnya, berbagai kebijakan dan kegiatan yang telah dijalankan di Desa Bontolangkasa Selatan mencerminkan implementasi nyata dari program-program tersebut. Ia berharap desa ini bisa meraih predikat juara.

Basir juga menekankan bahwa lomba desa dan kelurahan bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, namun harus membawa dampak nyata bagi pembangunan desa.

“Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberikan kontribusi langsung bagi pembangunan desa, khususnya di Kabupaten Gowa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi M. Akbar, mengatakan bahwa desa dan kelurahan memiliki peran strategis sebagai unit pemerintahan terdekat dengan masyarakat.

“Untuk menjadi ujung tombak pembangunan yang kuat, desa dan kelurahan harus mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, hingga media,” ujar Akbar.

Ia juga mengapresiasi kehadiran berbagai unsur masyarakat dalam proses penilaian sebagai wujud nyata sinergi dalam membangun desa.

“Ini menjadi poin penting dalam penilaian. Kita ingin semua elemen masyarakat terlibat, bukan hanya pemerintah desa,” tegasnya.

Adapun tema Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2025 adalah “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.” (*)

  • Bagikan

Exit mobile version