PSSI Fokus Naturalisasi Striker, Mauro Ziljstra Masuk Radar Timnas

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kini lebih selektif dalam menaturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Fokus utama tertuju pada pemain yang berposisi sebagai penyerang, sementara pemain keturunan di posisi lain tidak akan diprioritaskan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa stok pemain berkualitas di lini belakang dan tengah sudah cukup melimpah. Oleh karena itu, PSSI hanya akan mempertimbangkan naturalisasi untuk posisi striker, yang dinilai masih membutuhkan suntikan kekuatan baru.

“Saya sudah sampaikan, kita akan isi lini depan. Kalau lini belakang dan tengah, saya rasa sudah cukup, tinggal rotasi saja,” ujar Erick Thohir.

Salah satu nama yang tengah dipertimbangkan untuk proses naturalisasi adalah Mauro Ziljstra. Pemain muda berusia 20 tahun itu saat ini memperkuat FC Volendam di kompetisi Eerste Divisie, Belanda. Ziljstra lahir di Zaandam pada 9 November 2004 dan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung, serta dari sang ayah yang juga keturunan Indonesia.

Ziljstra memulai karier sepak bolanya di akademi AZ Alkmaar dan sempat membela tim muda AFC Amsterdam serta NEC Nijmegen U21. Pada 2024, ia bergabung dengan Volendam U21. Sepanjang kariernya di level usia muda, ia mencatatkan 45 gol dan 16 assist dari 67 penampilan—sebuah statistik yang cukup menjanjikan untuk mengisi lini depan Timnas.

PSSI disebut tengah mempercepat proses naturalisasi Ziljstra guna mengisi posisi yang ditinggalkan Ole Romeny. Striker Oxford United tersebut dipastikan absen pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar Oktober mendatang, akibat cedera patah tulang kaki yang dideritanya saat memperkuat Arema FC di Piala Presiden 2025. Saat ini, Romeny sudah menjalani operasi. (AR)

  • Bagikan