LUTIM, BACAPESAN – Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim), Hj. Puspawati Husler, didampingi Sekretaris Dinas Perikanan, Heriwanto Duma Mandar, menghadiri peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Toraja Utara (Torut) yang digelar di Lapangan Bhakti Rantepao, baru-baru ini.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Bupati dan Wabup Torut, anggota DPRD, unsur Forkopimda, instansi vertikal, serta sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan tamu undangan dari berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dengan mengusung tema “Dengan Astacita Kita Mewujudkan Toraja Utara yang Maju, Makmur, dan Menyenangkan Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian pembangunan serta memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Salah satu agenda penting dalam peringatan ini adalah pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Toraja Utara oleh Ketua DPRD Toraja Utara, Hermin S. Matandung. Kabupaten Toraja Utara secara resmi dimekarkan dari Kabupaten Tana Toraja melalui Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008, yang disahkan pada 21 Juli 2008. Pemekaran ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat identitas sosial dan budaya masyarakat Toraja di wilayah utara.
Dalam suasana yang khidmat, Wabup Lutim, Hj. Puspawati Husler, menyampaikan apresiasi dan harapan terbaik bagi pemerintah dan masyarakat Toraja Utara.
“Selamat Hari Jadi ke-17 Kabupaten Torut. Semoga semangat kebersamaan dan kerja keras yang telah ditanamkan selama ini terus menjadi fondasi dalam mewujudkan daerah yang maju, makmur, dan menyenangkan, sesuai dengan tema peringatan tahun ini,” ujar Hj. Puspawati.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, juga menyampaikan ucapan selamat serta menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam memperkuat pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Toraja Utara untuk terus menjaga nilai-nilai budaya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas Gubernur.
