TAKALAR, BACAPESAN- Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, menghadiri Grand Leadership Forum (GLF) II Sulawesi Selatan Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO), TLKM, dan Pinus Sulsel.
GLF II ini bertujuan untuk mendorong komitmen terhadap perlindungan dan peningkatan kualitas lingkungan serta transformasi menuju pembangunan hijau dan rendah karbon.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pembangunan.
Bima Arya juga menekankan pentingnya penanganan sampah dan mengurangi dampak plastik serta mengatasi daerah yang kering atau gundul untuk mencegah bencana. “Kita harus mulai dari hulu ke hilir, dari rumah tangga hingga TPA,” terangnya.
Fitria Muslim, Ketua Badan Pengurus Pattiro, mengatakan bahwa forum ini merupakan forum kedua setelah pertemuan pertama GLF pada tahun 2022 yang telah mendorong lahirnya inisiatif kebijakan Transfer Anggaran Kabupaten Ke basis Ekologi (TAKE) dan Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi (ALAKE) di berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Tema GLF II ini adalah “Mendorong Integrasi Pembangunan Hijau Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Melalui Kepemimpinan Hijau di Sulawesi Selatan”.
Diharapkan dapat memperkuat komitmen pemimpin daerah dan pemangku kepentingan untuk menjadikan pembangunan hijau sebagai agenda utama. (Tiro)
