MAMUJU, BACAPESAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat kembali menggelar Berita Resmi Statistik terkait perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor BPS Sulbar, Jalan Martadina, Simboro, Mamuju, Jumat (1/8/2025).
Acara dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Sulbar, M. Labi, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat internal serta awak media.
Dalam paparannya, M. Labi menyampaikan bahwa pada Juli 2025, Provinsi Sulawesi Barat mengalami inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 3,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,61.
“Inflasi di Kabupaten Majene tercatat sebesar 3,56 persen dengan IHK 110,15, sementara di Kabupaten Mamuju juga mengalami inflasi 3,56 persen dengan IHK 108,76,” jelasnya.
Inflasi y-on-y tersebut disebabkan oleh kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran, di antaranya:
Makanan, minuman dan tembakau: 7,91%
Pakaian dan alas kaki: 0,13%
Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 1,06%
Perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga: 0,85%
Kesehatan: 1,15%
Transportasi: 0,45%
Rekreasi, olahraga, dan budaya: 0,35%
Pendidikan: 2,62%
Penyediaan makanan dan minuman/restoran: 0,76%
Perawatan pribadi dan jasa lainnya: 3,66%
Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,27 persen.
M. Labi menambahkan bahwa secara umum, perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2025 menunjukkan adanya kenaikan.
“Berdasarkan hasil pemantauan di dua kabupaten/kota, IHK meningkat dari 105,83 pada Juli 2024 menjadi 109,61 pada Juli 2025, yang mencerminkan inflasi tahunan sebesar 3,57 persen,” tutupnya.(Sudirman)