Pemkab Wajo Alokasikan Rp14 Miliar Perbaikan Jalan Menuju MQK 2025

  • Bagikan

WAJO, BACAPESAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk memperbaiki akses jalan menuju Pondok Pesantren As’adiyah di Macanang, Kecamatan Majauleng. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan menyambut pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Nasional dan Internasional yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025.

Ajang prestisius ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri, menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan sepanjang 6,4 kilometer akan mencakup ruas Poros Buloe–Macanang dan Macanang–Uraiyang.

“Perbaikan jalan ini sangat penting untuk memudahkan akses menuju lokasi MQK yang akan dihadiri ribuan peserta dan pengunjung dari dalam dan luar negeri,” ujar Andi Pameneri, Minggu (3/8/2025).

Ia menegaskan bahwa proyek ini ditargetkan rampung sebelum 1 Oktober 2025, sebagai bentuk komitmen Pemkab Wajo dalam mendukung kelancaran kegiatan keagamaan berskala internasional tersebut.

Selain menunjang kesuksesan MQK, peningkatan infrastruktur ini juga diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperlancar mobilitas warga sekitar.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan MQK berjalan lancar, tidak hanya dari sisi kegiatan, tetapi juga dari sisi infrastruktur pendukung,” tambahnya.

Dukungan infrastruktur lainnya juga sedang dipercepat, termasuk pembangunan auditorium baru di area Pondok Pesantren As’adiyah sebagai pusat kegiatan MQK.

Staf Pesantren As’adiyah, Saddam Husain, menyatakan bahwa berbagai persiapan terus dimatangkan, termasuk penyambutan tamu dan peserta dari mancanegara.

“Semua persiapan sedang dikebut, dan kami berharap Presiden Prabowo bisa hadir secara langsung meresmikan pembukaan MQK nanti,” ujarnya.

Diketahui, MQK 2025 akan menghadirkan delegasi dari negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura. Dengan persiapan matang dari Pemkab Wajo, diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung sukses dan membawa dampak positif bagi Kabupaten Wajo di bidang pendidikan, keagamaan, dan pariwisata.

  • Bagikan