Dua ASN Pemkab Takalar Ukir Prestasi di Ajang PKA 2025

  • Bagikan

TAKALAR, BACAPESAN– Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik dari Kabupaten Takalar berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (PPSDM) Regional Makassar.

Keduanya, Mohammad Faisal Irfan, S.E., M.M. dari Dinas Perhubungan dan Rifany, S.IP., M.Si. dari Dinas Pendidikan, berhasil masuk dalam 10 besar terbaik dari total 40 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia Timur.

Kedua ASN tersebut dinilai menonjol dalam menunjukkan kapasitas kepemimpinan visioner, kemampuan inovatif, serta dedikasi tinggi terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.

PKA sendiri merupakan program strategis yang dirancang untuk mempersiapkan pejabat administrator dalam menduduki jabatan kepemimpinan secara profesional, berintegritas, dan responsif terhadap tantangan organisasi. Melalui metode pembelajaran berbasis problem-solving, proyek perubahan (proper), serta evaluasi kompetensi, peserta ditantang untuk menciptakan solusi konkret terhadap permasalahan riil di instansi masing-masing.

“Seluruh peserta tidak hanya menunjukkan semangat belajar yang luar biasa, tetapi juga berhasil merancang proyek perubahan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Takalar, Darwis Ewa.

Ia menambahkan, capaian tersebut menjadi bukti bahwa Kabupaten Takalar memiliki sumber daya manusia (SDM) aparatur yang unggul dan siap bersaing. “Prestasi ini harus menjadi pemantik semangat untuk mendorong transformasi birokrasi yang lebih efektif, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik,” jelasnya.

Sementara itu, Mohammad Faisal Irfan menyatakan akan menerapkan hasil pelatihan dalam penguatan layanan di Dinas Perhubungan.

“Kami berkomitmen membawa semangat perubahan dalam pengelolaan pelayanan publik di Dinas Perhubungan,” ujarnya.

Dengan prestasi ini, Kabupaten Takalar semakin mempertegas posisinya sebagai daerah yang aktif dalam pengembangan kualitas aparatur, sekaligus menunjukkan kemajuan birokrasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan kompetensi dan integritas. (Tiro)

  • Bagikan