MAKASSAR, BACAPESAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mendorong Pemerintah Kota segera menuntaskan proyek Revitalisasi Lapangan Karebosi. Setelah dilakukan audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), proyek bernilai Rp 73 Miliar itu diharapkan segera dilanjutkan.
Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menilai sudah terlalu lama area publik tersebut tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Kalau ada anggaran yang disiapkan akan ditinjau di APBD Perubahan 2025 dan pengerjaannya di APBD Pokok tahun 2026.
”Kita akan liat nanti, usulkan saja karena sudah 19 bulan Karebosi terbengkalai. Kalau hasil audit BPKP sudah selesai dan dianggap clear, maka lebih cepat dilanjutkan, lebih baik. Ini fasilitas publik, jangan terus dibiarkan terbengkalai,” ungkapnya, Rabu (6/8).
Lanjut Politisi Fraksi NasDem Makassar ini menegaskan, meski memahami adanya proses transisi pemerintahan dan perlunya kehati-hatian dalam melanjutkan proyek, Pemkot harus menunjukkan komitmen konkret.
”Kami memahami ada proses transisi dari pemerintahan sebelumnya. Tapi jangan sampai justru jadi alasan menunda, Prinsip kehati-hatian penting, tapi manfaat untuk masyarakat juga harus diprioritaskan,” ujarnya.
Legislator dua periode ini juga memastikan, tidak ada kerugian negara akibat terhentinya proyek tersebut. Justru, kontraktor pelaksana yang wanprestasi telah dikenakan sanksi sesuai ketentuan. “Proyek ini awalnya dirancang pada era Wali Kota sebelumnya. Tapi kontraktornya wanprestasi, kontraknya diputus, dan dikenakan denda. Tidak ada kerugian daerah,” ucapnya.
Properti di Makassar.
Ia juga meminta agar Pemkot menyampaikan secara terbuka progres dan rencana tindak lanjut revitalisasi kepada publik. “Kami harap ada penjelasan resmi dan terbuka dari Pemkot, jangan sampai masyarakat bertanya-tanya terus. Apalagi proyek ini nilainya cukup besar,” ujarnya.
Hingga saat ini, Pemkot Makassar masih menunggu finalisasi administrasi dan persiapan teknis untuk melanjutkan pembangunan tahap berikutnya. Revitalisasi Karebosi sebelumnya ditargetkan menjadi ruang terbuka hijau multifungsi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan olahraga, seni, dan ekonomi kreatif. (AR)