JAKARTA, BACAPESAN– Telkomsel bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) meramaikan penyelenggaraan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 dengan menyepakati pembentukan Artificial Intelligence (AI) Innovation Hub untuk pengembangan ekosistem AI nasional.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna – yang mewakili Direktur Utama Telkomsel Nugroho – dan Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara.
Momen penting dalam pengembangan ekosistem AI di Indonesia ini juga turut disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Brian Yuliarto yang mengapresiasi langkah kolaboratif ini.
“Kami menyambut baik kolaborasi antara Telkomsel dan ITB dalam membangun AI Innovation Hub ini. Sinergi antara akademisi dan industri menjadi kunci penguatan ekosistem riset nasional, mendukung Misi Asta Cita dalam menciptakan inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital untuk kemandirian bangsa,” kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Brian Yuliarto dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
AI Innovation Hub yang dibesut Telkomsel dan ITB ini didesain sebagai wadah kolaborasi strategis menghasilkan inovasi AI yang aplikatif, efektif yang mampu berdampak luas bagi pembangunan dan kemandirian digital Indonesia termasuk penyiapan talenta digital adaptif serta berdaya saing global.
AI Innovation Hub akan terdiri atas AI Academy dan AI Labs. Adapun AI Academy merupakan sebuah platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) yang dibantu oleh AI.
Sementara AI Labs disiapkan sebagai wadah riset bersama yang mengutamakan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini mengatakan kolaborasi antara industri dan akademi ini penting bagi pengembangan ekosistem AI nasional karena dapat berkontribusi pada percepatan transformasi digital Indonesia.
“Kami optimis kerja sama strategis yang diinisiasi oleh Telkomsel bersama ITB ini akan memperkuat ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, sekaligus mendukung pemerintah menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Dian.
Lebih lanjut, AI Innovation Hub juga akan dilengkapi dengan banyak kegiatan untuk pelajar, komunitas, serta pelaku industri bisa bertukar ide serta edukasi terkait dengan AI. Beragam kegiatan yang diharapkan tumbuh di antaranya seminar, AI use case lab, serta community gathering.
Serangkaian inisiatif itu diharapkan akan menciptakan sinergi para pemangku kepentingan dari ekosistem digital nasional sehingga menciptakan solusi untuk menjawab berbagai tantangan nasional khususnya yang terkait dengan AI.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna menyebutkan hadirnya AI Innovation Hub di ITB menjadi bentuk nyata komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi pemanfaatan AI secara luas.
“Langkah ini kami harapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mendukung akselerasi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” kata Indra.
Lebih lanjut, Telkomsel menjelaskan alasan ITB terpilih sebagai mitra strategis dalam membentuk AI Innovation Hub ini juga berkaca dari posisi universitas yang unggul dalam bidang engineering, data science, serta ekosistem riset yang kuat dan dinamis.
Telkomsel optimistis model kolaborasi ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai kota lain di Indonesia di masa mendatang sehingga pengembangan AI bisa semakin merata secara nasional.
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., tentunya menyambut baik kolaborasi ini dan mengharapkan inisiatif ini tidak hanya berguna untuk pengembangan ekosistem AI tapi juga pengembangan talenta digital di Indonesia.
“Kolaborasi ini akan memperkuat upaya kami menghasilkan talenta digital yang unggul, serta mempercepat implementasi berbagai solusi digital strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Rektor ITB itu. (AN)