Kelompok Tani Mekongga di Kolaka Apresiasi Bantuan Traktor dari PLN

  • Bagikan

Dukung Peningkatan Produktivitas Pertanian

KOLAKA, BACAPESAN– Kelompok Tani Mekongga di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan traktor dari PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan ini dinilai mendukung peningkatan produktivitas pertanian sekaligus mempercepat proses olah lahan bagi para petani.

Sebelumnya, pengolahan lahan sawah oleh para petani masih mengandalkan mesin bajak sewaan yang digunakan secara bergilir.

Keterbatasan alat tersebut menyebabkan proses pengolahan lahan menjadi lambat dan tidak optimal, sehingga turut memengaruhi produktivitas panen. Kehadiran bantuan lima unit Hand Rotary Tractor dari PLN pun menjadi solusi nyata yang membantu petani meningkatkan efisiensi kerja dan hasil produksi.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen mendukung sektor pertanian yang memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan pekerjaan para petani. Bantuan lima unit hand tractor kepada Kelompok Tani Mekongga kami harap dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian, menghasilkan beras berkualitas, dan tentunya, membantu menjaga stabilitas pasokan di tengah tantangan yang ada,” ujar Wisnu.

Ia juga menambahkan bahwa program pemberdayaan ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Berdasarkan pengukuran dampak program TJSL 2024 menggunakan metode Social Return on Investment (SROI), diperoleh nilai SROI sebesar 1,62 serta nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,55.

“Melalui angka tersebut, terlihat bahwa program ini memberikan manfaat yang nyata dan layak untuk terus dilanjutkan serta direplikasi di wilayah lainnya,” tambahnya.

Ketua Kelompok Tani Mekongga, Syamsul Rijal, turut menyampaikan dampak positif dari bantuan ini terhadap aktivitas para petani. “Sejak menerima bantuan traktor dari PLN, pekerjaan kami jadi jauh lebih efisien. Kami bisa mengolah lahan kapan saja tanpa tergantung cuaca, sehingga jadwal tanam dan panen lebih tepat waktu. Selain itu, kami juga bisa menghemat biaya karena tidak perlu lagi menyewa traktor milik orang lain,” ungkap Syamsul.

Bantuan ini diharapkan menjadi pendorong semangat bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan daerah serta nasional.

  • Bagikan