Presiden Peru Ingin Perjanjian Kerjasama CEPA Segera Diteken, Ini Alasannya

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN- Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra ingin perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Peru segera diteken sehingga Peru ke depannya dapat lebih mudah memasok komoditas unggulannya seperti delima dan blueberry ke Indonesia.

Presiden Peru mengutarakan langsung keinginannya itu di hadapan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam acara jamuan makan siang (working luncheon) di Ruang Oval, Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

“Kehadiran kami, Bapak Presiden dimaksudkan untuk semakin memperkuat hubungan dagang kita. Kami akan segera menandatangani CEPA agar blueberry kami dapat memasuki pasar Indonesia, dan delima juga sedang dalam proses,” kata Presiden Boluarte kepada Presiden Prabowo, sebagaimana diterjemahkan dari Bahasa Spanyol.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Boluarte juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo karena telah membuat kebijakan yang dapat memangkas proses dan prosedur yang rumit menjadi lebih ringkas. “Terima kasih Bapak Presiden,” ujar Dina Boluarte.

Presiden Boluarte tiba di Jakarta, Minggu (10/8) setelah menempuh penerbangan lebih dari satu hari dari Lima, ibu kota Peru. Di Jakarta, Presiden Boluarte menyambangi Istana Merdeka untuk kunjungan kenegaraan, sekaligus memenuhi undangan Presiden Prabowo saat keduanya bertemu dalam acara KTT APEC tahun 2024 di Lima.

“Sejak saat itu, kami telah berupaya, melalui Kementerian Luar Negeri kami untuk mewujudkan kunjungan ini. Bertepatan dengan kunjungan ini, seperti yang telah Bapak sampaikan, kita akan merayakan 50 tahun persahabatan antara dua negara, Indonesia dan Peru bersaudara,” kata Dina Boluarte kepada Prabowo.

Di Istana Merdeka, kedatangan Presiden Peru disambut dengan upacara kehormatan. Iring-iringan pasukan berkuda mengawal mobil kepresidenan yang membawa Presiden Boluarte. Presiden Prabowo, selaku tuan rumah, menyambut kedatangan tamunya itu di sisi samping Istana Merdeka. Keduanya kemudian bersalaman, dan Presiden Prabowo mengajak tamunya masuk ke dalam Istana.

Presiden Boluarte kemudian menandatangani buku tamu di Ruang Kredensial, kemudian dengan Presiden Prabowo, keduanya menjalani sesi foto bersama. Presiden Prabowo dan Presiden Boluarte kemudian masuk ke Ruang Kerja Presiden RI untuk pertemuan empat mata yang berlangsung tertutup.

Dalam rangkaian kunjungannya ke Jakarta, Presiden Boluarte didampingi oleh Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Enrique Vilchez Vilchez, Duta Besar Republik Peru untuk Republik Indonesia Luis Tsuboyama, dan Direktur Jenderal untuk Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Peru Fernando Quiros Campos.

Sementara itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso , Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (AN)

  • Bagikan